Aku Korban Pelet Ilmu Hitam
Aku korban pelet ilmu hitam rekan kerja yang paling menyebalkan di kantor
Aku adalah seorang wanita yang bekerja disalah satu perusahaan terkernal. Banyak orang mengatakan, aku cantik, dan bukan sombong banyak cowok yang mendekatiku. Di kantor tempatku bekerja ada salah satu laki-laki yang selalu mendekatiku, bahkan berkali-kali menyatakan cinta kepadaku tetapi aku selalu menolak dengan secara halus.
Aku selalu bercerita dengan ibuku tentang laki-laki itu yang selalu menggangguku dikantor, karena aku memang selalu curhat kepada ibuku. Suatu hari aku diajak makan siang bersama, tapi aku menolak. Karena lama-kelamaan aku merasa terganggu dan menjadi tidak nyaman, akhirnya aku menolak dengan mengeluarkan kata-kata kasar, yang mungkin saja waktu itu menyakitkan hati dia. Dia pun langsung pergi dan tidak berkata-kata apa-apa.
Setelah satu bulan dari kejadian itu, tiba-tiba saja aku kepikiran dia, dan selalu membayangkan wajah dia. Entah kenapa setiap aku bertemu dia, melihat wajahnya begitu menarik, sampai terbawa mimpi. Hampir setiap malam aku memimpikan dia. Akhirnya, setelah beberapa minggu aku dan dia jadian. Semakin hari, semakin takut kehilangan dia dan selalu memikirkannya.
Bahkan aku sampai rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk kebutuhan pribadinya, entah kenapa aku selalu saja menuruti kemauannya. Dari sinilah ibuku mulai curiga, dan melihatku seakan tidak wajar. Dahulu yang tadinya aku benci dan merasa terganggu dengan dia, sekarang malah jadi tergila-gila dengannya. Akhirnya, ibuku menghubungi Mbah Mijan dan bekonsultasi tanpa sepengetahuanku.
Singkat cerita, pada hari minggu jam 10 pagi aku dibawa ketempat Mbah Mijan, dan disinilah aku baru tahu, selama ini aku telah diguna-guna dengan laki-laki itu, dan hari itu juga ibuku meminta bantuan Mbah Mijan untuk menetralisir semua pengaruh guna-guna yang ada di tubuhku. Keesokan harinya, setelah semua pengaruh guna-guna itu dinetralisir, akupun melihat dia biasa saja dan tidak ada rasa cinta lagi. Akhirnya aku memutuskan hubungan dengan dia, aku pun berhenti bekerja diperusahaan itu dan mencari pekerjaan ditempat lain.