Amalan Pengunci Hati Pulangkan Suami

Cerita TKW Bikin Melongo

Amalan Pengunci Hati Pulangkan Suami

Demi mempertahankan rumah tanggaku yang nyaris berantakan aku bersungguh-sungguh menjalankan amalan pengunci hati pulangkan suami

Kontak WA mbah mijan

Menikah usia muda

Saya Stephanie dan saya adalah keturunan Jerman meski terlahir di Jogjakarta. Saya menghabiskan masa kecil dan sekolah hingga selesai sarjana di kota kelahiran saya. Sesekali saya ke Jerman untuk menengok Oma dan Opa jika libur sekolah. Sebagai cucu kesayangan aku diperlakukan sangat istimewa oleh mereka.

Kehidupanku dimana kecil sampai besar nyaris tak ada kendala apapun. Secara finansial yaa gak ada masalah wong mama papaku pengusaha disini dan terbilang mapan. Bahkan usaha hotel papa kelak akan dipercayakan kepadaku. Untuk itulah papa menyekolahkanku di sekolah pariwisata dan melanjutkan kuliah dijurusan managemen perusahaan.

Aku membuat sebuah keputusan mencengangkan dimana saat aku masih kuliah dulu. Keputusan itu adalah menikahi kekasihku di usia 20 tahun. Sedangkan kekasihku adalah pilot yang kukenal saat delay penerbangan ke Jakarta. Awal menikah kami sangatlah bahagia.

Sifat suami berubah drastis

Saat itu usia suamiku adalah 26 tahun. Kami terpaut usia 6 tahun tapi berkat kesungguhan kami menunda memiliki momongan dan fokus pada karir pilot serta kuliahku, mama papa akhirnya menerima kami. Sebagai mahasiswi bersuami pilot tentunya ada kebanggaan tersendiri.

Memiliki suami yang karirnya bagus, tampan dan mapan nyatanya bukan jaminan keluargaku baik-baik saja. Dunia kerja suami yang super sibuk menyita waktunya. Seringkali stress suami terbawa pulang sehingga aku yang harusnya fokus kuliah jadi tempat sasaran kemarahan.

Tak hanya itu saja, suami berani main fisik. Puncaknya adalah ketika secara tidak sengaja aku membaca pesan singkat dari seseorang. Isinya menyatakan bahwa kemarin perempuan ini berkencan dengan suami. Bagai disambar petir rasanya. Kok bisa suamiku yang dahulu lembut pengertian menjadi beringas dan berani main dibelakang? Lantaran takut dengan papa aku menyimpan rapat-rapat aib ini. Biarlah semua seperti ini meski menyiksa hati dan mengusik konsentrasi kuliahku.

Amalan Pengunci Hati Pulangkan Suami

Pasrah dalam sandiwara

Kuliahku selesai sudah dan fokusku kini adalah membantu bisnis papa. Papa dan mama yang selama ini memandang rumah tanggaku baik-baik saja lama kelamaan akhirnya curiga. Naluri orang tua rupanya tajam ketika melihat anak dan menantunya bak bersandiwara.

Pura-pura tak ada masalah begitulah, ternyata papaku yang magister psikologi mampu membaca mikro ekspresi wajah kami. Mungkin papa ingin bicarakan ini hanya menunggu waktu yang tepat. Aku hanya bisa pasrah dalam sandiwara ini, entah sampai kapan.

Hingga menginjak usiaku 25 tahun, normal jika aku ingin memiliki keturunan. Dengan kondisi seperti ini apakah memungkinkan? Di ranjang seperti orang asing, diluar bersandiwara seperti bermain akting. Tak bisa aku biarkan lama-lama. Harus ada tindakan untuk merubah semuanya.

Lelah berikhtiar hingga nyaris putus asa

Sejujurnya aku lelah mengupayakan ini baik dengan cara logis dan non logis. Sudah berapa banyak uang kuhabiskan untuk memulihkan karakter dan hati suami. Menyerah hanya akan membuat semua nambah parah. Putus asa hanya menambah dosa.

Lewat seorang sahabat kuliahku, aku mendapat titik terang meski masih didera keraguan. Kala itu suami sedang terbang ke Jepang beberapa hari. Aku menemui sahabatku di Jakarta lalu diantarnya aku ke kediaman Mbah Mijan. Keraguanku pupus saat masuk ruang praktek Mbah Mijan. Keyakinan tumbuh untuk memulihkan rumah tanggaku.

Lama berbincang kami diakhiri dengan tindakan yang merupakan amalan untuk mengunci hati suami. Tak hanya itu saja bahkan sampai mengunci alat vital suami. Semua ini demi kebaikan da keutuhan rumah tangga kami. Setelah beres barulah aku kembali ke Jogja meneruskan rutinitasku.

Kejutan terjadi justru bukan untuk aku. Momen ulang tahun pernikahanlah yang menjadi kejutan luar biasa dimana suami menjadi sangat mesra. Memamerkan kemesraan didepan papa mama dan adikku. Suami minta restu agar dihari istimewa ini segera dapat momongan. Nah yang mengejutkan adalah suami memberikan hadiah Handphone kembar agar bisa couple-an begitu. Terus passwordnya adalah tanggal pernikahan kami.

Rumah tangga jadi lebih bahagia, kami tak henti mensyukurinya.

Kontak WA mbah mijan
 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan