Baiat Sempurna Hutangpun Sirna

Cerita TKW Bikin Melongo

Baiat Sempurna Hutangpun Sirna

Bertahun-tahun hidup dalam lingkaran hutang dan riba akhirnya kelurgaku diselamatkan dengan baiat sempurna hutangpun sirna

Kontak WA mbah mijan

Mewarisi usaha keluarga

Nama saya Susilo asal Solo dan saya adalah pedagang Mie Ayam dan Bakso di dekat kawasan industri di Bekasi. Saya mewarisi usaha ini turun temurun dari almarhum Bapak saya. Konon disini Bapak sejak masih muda sudah berjualan dan sempat pindah pangkalan beberapa kali.

Sebagai pewaris usaha saya sangat menjaga nama baik khususnya resep rahasia yang diturunkan kepada saya. Usaha ini telah berdiri lebih dari 30 tahun lalu lamanya. Meskipun telah banyak memiliki pelanggan namun persaingan semakin hari semakin ketat.

Saya dibantu istri dan anak sulung saya mengelola usaha ini sepenuh hati. Kami masih dibantu pula oleh 3 anak buah yang kami datangkan langsung dari desa. Dari daerah asal saya itu sangat banyak pedagang Mie Ayam dan Bakso yang tersebar ke seluruh Jabodetabek bahkan sampai Bandung.

Terjebak dalam riba

Ada satu hal yang kami juga rahasiakan namun akhirnya kami tak sanggup untuk menyelesaikannya. Pada saat itu menjelang Bapak meninggal dunia. Rupanya Bapak telah keliru berhubungan dengan rentenir. Entah apa yang ada dalam benak Bapak saya itu. Tapi memang di hari-hari terakhirnya beliau membutuhkan sangat banyak uang untuk biaya pengobatannya.

Kami awalnya menyanggupi untuk melunasi semuanya namun ditengah jalan kami gelagepan. Biaya kuliah anak dan keperluan lainnya memaksa kami tak dapat membayar cicilan hutang almarhum. Malahan yang terjadi bunganya makin membengkak.

Dalam posisi terhimpit dan kerapkali didatangi penagih utang inilah saya akhirnya memberanikan diri untuk berkonsultasi dengan paranormal. Tak kurang dari 5 paranormal kami datangi untuk meminta solusi. Bahkan kami pernah kena tipu soal uang gaib. Ada pula yang menipu soal pesugihan yang mengatasnamakan orang lain. Tak ingin berlama-lama dalam masalah akhirnya kami mendapat petunjuk untuk berkonsultasi langsung dengan Mbah Mijan. Kebetulan istri sering menonton beliau di TV.

Baiat Sempurna Hutangpun Sirna

Bangkit dari tenggelam

Pagi hari sehabis sarapan saya bersiap untuk berangkat menuju alamat praktek Mbah Mijan. Bersama istri dan anak sulung saya akhirnya kamipun sampai persis setelah Dhuhur. Kami sampaikan semua kronologi peristiwa yang menimpa kami ini. Bahwa usaha ini adalah halal adanya namun telah terganggu dengan riba yang tak kunjung habisnya.

Kami lega ketika mendengar penjelasan bahwa semua itu bisa diatasi. Kami mendapatkan pencerahan langsung dimana sebelumnya kami terjebak dalam tawaran solusi yang menyesatkan. Intinya adalah kami harus memulainya dengan memperbaiki diri kami yang selama ini tenggelam dalam keduniawian.

Menguatkan batiniah kami maka niscaya lahiriah akan dipenuhi oleh Allah S.W.T. Kami pun mendapatkan sarana yang terdiri dari Ruwatan yang kemudian dilanjutkan dengan Baiat Kerejekian. Saya dan istri menyanggupi atas dasar ikhtiar dan kesabaran kami dalam hajat keluar dari permasalahan ini. Sekaligus nantinya usaha ini bisa tetap berjalan dengan maju dan lebih baik.

Sempurna karena doa

Tiba dirumah, kami bersiap untuk mengamalkan apa yang telah diberikan kepada kami semua. Satu persatu dari kami memulai dengan kesungguhan hati dan keikhlasan. Paling tidak saat itu sudah tenang hati kami ini. Dengan niat kami yang kuat akhirnya hari demi hari kami lewati dengan doa dan sedekah. Ikhtiar dengan sabar pasti akan membawa kami selesaikan masalah dengan benar.

Bulan demi bulan berlalu, kami bisa melunasi semua hutang dengan lancar. Kami tetap menjalankan Baiat yang ditugaskan kepada kami agar sempurna dalam mencapai hasil usaha ini. Lapak kami yang kadang sepi kini mulai ramai pengunjung dan pelanggan kami puas dengan pelayanan kami.

Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah atas semua kebaikan dan kemurahanNya. Nyaris kami pernah berpikir akan berkubang dalam hutang. Akhirnya semua hutang sudah sirna. Kesempurnaan Baiat ini benar-benar di ijabah dan menjadikan kami semua lebih dekat dengan Sang Pencipta. Kami berkomitmen untuk tidak lagi berhubungan dengan rentenir yang membuang keberkahan usaha kami ini.


Kontak WA mbah mijan
 

 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan