Inilah Rahasia Cepat Naik Pangkat
Mengawali karir sebagai staf keuangan hingga berlanjut duduk sebagai Presiden Direktur diusia muda dan inilah rahasia cepat naik pangkat
Bergabung karena passion
Nama saya Aura dan saya menti di kota Jakarta. Saya seorang muslim keturunan Tionghoa yang lahir dan dibesarkan di Semarang. Di tahun 2005 telah menyelesaikan pendidikan Strata Dua jurusan keuangan dengan hasil sangat memuaskan. Oleh karenanya saya harus hijrah ke Jakarta untuk bekerja.
Sebagai staf keuangan diperusahaan kuliner, saya bergabung karena passion. Menggeluti bidang keuangan adalah kegemaran saya meskipun pekerjaan ini menantang dan butuh konsentrasi kejelian tingkat tingi.
Persaingan awal saat bekerja sudah sangat bisa dirasakan. Untung saja mental ini sudah siap menghadapi itu semua. Satu persatu pekerjaan beres tepat waktu. Komunikasi luwes dan pola adaptasi yang memudahkan saya untuk berbaur dengan budaya kerja diperusahaan kuliner sebesar ini.
Dedikasi dan totalitas
Seperti pesan kedua orang tua saya yakni selalu mengedepankan dedikasi dan totalitas. Meskipun beliau mennginginkan saya jadi pengusaha namun saya meyakinkan bahwa ini adalah bagian dari prosesnya. Pada akhirnya keluarga pun memahami apa yang menjadi rencana saya ini.
Pencapaian prestasi dalam setahun selama diperusahaan inipun mencengangkan. Terpilih sebagai karyawan terbaik diantara lima nominasi. Ini benar-benar diluar dugaan sebab keempat nominasi lain adalah karyawan yang sudah berkarir cukup lama lebih dari tiga tahun. Berasa keajaiban lagi ini sih.
Waktu terus berjalan dan saya selalu berusaha menjaga setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Saya pun memberikan kontribusi untuk kemajuan dan perbaikan khususnya dari segi penataan finansial perusahaan ini. Hingga masuk tahun keempat, persaingan kerja tak dapat dianggap sepele. Ketat dan meminta mental ini harus lebih kuat.
Bersaing dengan sarana yang tepat
Ketika dirasa persaingan ini makin membabi buta maka saya butuh kesiapan diri yang makin tinggi pula. Intinya saya butuh sesuatu untuk bisa bersaing dengan sarrana yang tepat. Tanpa sepengetahuan rekan kerja bahkan keluarga, saya memberanikan diri untuk mencari tahu tempat lokasi praktek Mbah Mijan.
Hampir saja saya salah orang kala itu sebab rupanya ada banyak sekali akun-akun yang mengaku sebagai Mbah Mijan. Sedikit saya bercerita bahwa seseorang yang mengaku sebagai Mbah Mijan itu ketika meminta sejumlah uang untuk transfer rupanya bukan ke nomor rekening yang sesuai dengan nama Mbah Mijan yang asli.
Tentu saja saya sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang keuangan sangat jeli terhadap kondisi seperti ini. Sampai pada akhirnya saya menemukan nomor Whatsapp Mbah Mijan dari sebuah media cetak terpercaya pada saat itu. Lanjut saya membuat janji untuk bisa berkunjung langsung bertemu Guru Spiritual saya ini.
Mencapai jabatan tertinggi
Sebuah sarana yang dipilihkan Mbah Mijan memang tepat adanya. Saya merasakan bahwa rasa percaya diri ini tumbuh luar biasa. Efek yang saya rasakan adalah dihari-hari setelah menggunakan sarana ini yakni lebih mudah menguasai atau dominan. Ucapan dan pikiran ini menjadi penting ketika berhadapan dengan banyak orang.
Lalu dalam perjalanannya saya dipercaya untuk beberapa pekerjaan yang sifatnya berat, Pekerjaan itupun bisa selesai sebelum waktu deadline tiba. Perusahaan menganggap saya memiliki keistimewaan yang tidak ditemukan pada staf lainnya. Tak berselang lama setelah saya menempati posisi Manager Keuangan, saya dipromosikan langsung oleh Direksi untuk menduduki posisi penting diperusahaan ini.
Bahkan tak pernah terbayangkan oleh saya bisa menduduki posisi President Direktur. Seperti mimpi memang tapi inilah faktanya. Saya senang bisa memberikan motivasi dan menjadi inspiras bagi semua karyawan yang bekerja diperusahaan ini bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita memiliki dedikasi, disiplin, loyalitas dan totalitas, Untuk para pembaca semua, saya Aura dan inilah kesaksian saya.