Kelam Akibat Gunakan Susuk Ilmu Hitam

Cerita TKW Bikin Melongo

Kelam Akibat Gunakan Susuk Ilmu Hitam

Gejolak ketika masih ingin menguasai duniawi justru membawaku kedalam sebuah kenangan pahit dan kelam akibat gunakan Susuk Ilmu Hitam

Kontak WA mbah mijan

Tumbuh dengan liar

Panggil saja saya Amina. Lahir dan dibesarkan di koa Jakarta yang semua orang tahu begitu kerasnya. Saya tumbuh dengan liar dilingkungan yang tak pantas untuk dibanggakan. Keseharian masa kecil hingga remaja sudah terbiasa menyaksikan para pemuda mabok. Tentu saja telinga ini akrab dengan ucapan dan perkataan yang jauh dari norma kesopanan.

Sejujurnya dalam hati ini ingin pergi dari kota ini namun entah kemana tujuannya. Akhirnya mau tidak mau harus bertahan dari lingkungan buruk yang membentuk karakter kepribadian saya ini. Sesekali bertemu dengan teman baik tapi merasa risih sendiri.

Makin tumbuh dewasa bukannya malah membaik tapi sebaliknya. Saya ikut-ikutan arus tidak jelas. Bayangkan saja di usia enam belas tahun saya sudah bertato. Anehnya semua penghuni rumah tak ada satupun yang marah dan menegur saya.

Salah pergaulan

Tak lulus sekolah dan harus putus dikelas tiga SMA. Ada rasa penyesalan tapi hanyalah sesaat saja. Selanjutnya pergaulan makin meluas khususnya pergaulan malam dan bebas. Saya mengakui bahwa saat itu saya telah salah pergaulan. Hidup bebas di kota besar dan cukup lama saya menjauh dari Tuhan.

Padahal dari rumah saya itu nggak jauh ada masjid. Pun saat sempat ngekost di daerah Jakarta Selatan juga nggak begitu jauh dari masjid. Hati ini masih belum mau menjadi orang baik-baik. Malahan bertemu seorang teman kost yang membujuk saya untuk menggunakan ilmu hitam berupa susuk.

Susuk terpasang, kehidupan ini semakin mudah mendapatkan apa saja. Sampai pada satu titik saya hamil diluar nikah hingga lahir buah hati tanpa papanya. Bukannya merubah jalan hidup malahan membuat saya semakin tidak karuan. Sampai pada sebuah acara reuni SMP terjadi yang cukup menghantam lubuk hati saya.

Kelam Akibat Gunakan Susuk Ilmu Hitam

Taubat dari ilmu hitam

Seorang sahabat baik, sebut saja namanya Miranti. Dia satu-satunya orang yang mampu menembus dan memutus tali perjalanan hidup saya selama hampir sembilan tahun terakhir ini. Darinya pulalah saya pribadi tumbuh niat unuk segera taubat dari ilmu hitam. Saya mulai banyak menghindar dari teman-teman malam saya.

Hari Kamis cerah menjelang siang. Datanglah Miranti tanpa saya undang. Terus kedatangannya itu bukan tanpa alasan yang jelas. Bergegas dia mengajak paksa saya untuk berobat. Katanya saya mesti di ruwat alias di ruqyah.

Singkat cerita saya diajak ke daerah Tangerang untuk bertemu Mbah Mijan. Lokasi prakteknya itu sering saya lewati hanya saja memang tidak tahu. Malam harinya persis di malam Jumat akhirnya untuk kali pertama dalam hidup ini saya menjalani Ruwatan Buang Sial.

Memperbaiki bekal hidup

Waktu cepat berlalu dan perubahan dalam diriku ini meskipun berat nyatanya telah terjadi. Menjadi orang tua tunggal untuk anakku dan berjualan aneka rupa asesoris untuk menghidupi serta meneruskan hidup ini. Makin mendekatkan diri dengan Allah dan terus belajar lebih baik agar tidak terjerumus lagi ke lembah hitam yang sama.

Setelah semua susuk hitam terlepas dari dalam tubuhku, masih ada banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki bekal hidup. Mengikuti jejak sahabatku, rutinitas mingguanku adalah mengikuti pengajian dan siapa sangka bahwa dahulu hidup hitamku serta perjalanan taubatku menjadi inspirasi mereka yang masih ragu.

Terima kasih sahabatku dan terima kasih Mbah Mijan yang berkenan untuk melepas semua benda yang buruk didalam tubuhku.

Kontak WA mbah ;mijan

 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan