Penunggu Tangga Rumah Baru
Penunggu tangga dirumah baru, yang selalu menangis ditengah malam membuat bulu kuduk merinding
Santi adalah seorang pengusaha sukses dan masih single yang baru saja membeli sebuah rumah di salah satu perumahan yang baru selesai dibangun. Santi merasa senang sekali, karena dia telah berhasil membeli sebuah rumah dari uang hasil kesuksesannya sebagai pengusaha. Rumahnya pun begitu mewah dan besar, serta memiliki dua lantai.
Hari ini Santi mulai membeli perlengkapan rumahnya, seperti lemari, tempat tidur, sofa dan sebagainya, layaknya perlengkapan sebuah rumah. Ke esokan harinya, semua perlengkapan yang di beli santi pun telah tiba dirumah barunya. Santi pun sudah berada disana dengan beberapa orang tukang yang sudah dibayarnya, untuk membantunya membereskan serta mengatur dan menata barang-barang tersebut.
Setelah selesai mengatur barang-barang serta menatanya dengan rapih, para tukang pun pamit pulang, kebetulan hari pun sudah sore sekitar mau menjelang adzan maghrib. Santi yang kebetulan kelelahan karena membantu menata perlengkapan rumah tersebut pun istirahat sejanak. Karena terlalu lelah, akhirnya Santi ketiduran di sofa diruangan lantai bawah. Saat tidur Santi bermimpi ada sosok wanita memakai baju putih dengan muka yang menyeramkan sedang menangis di tangga rumah barunya, sontak saja Santi terbangun dari tidurnya dan mimpinya itu terasa seperti nyata.
Akhirnya Santi pun menjadi takut dengan mimpi yang baru saja dialaminya tadi. Karena mimpi tersebut seperti nyata. Santi pun langsung bergegas pulang kerumah orang tuanya, karena takut dengan mimpi itu dan juga jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Sampai dirumah dia bercerita dengan ibu dan bapaknya, tetapi ibu dan bapaknya bilang itu hanya mimpi saja.
Hari Pertama Dirumah Baru
Ke esokan harinya Santi mulai menempati rumah barunya, karena Santi masih merasa takut dengan mimipinya itu. Akhirnya dia memutuskan untuk mangajak orang tuanya tinggal beberapa hari dirumah barunya. Hari pun berganti malam, ini adalah malam pertama santi tidur dirumah barunya bersama dengan kedua orang tuanya. Seperti biasa, Santi menonton tv dengan bapak dan ibunya sampai jam 10 malam, setelah itu bergegas kekamar masing-masing untuk tidur. Kebetulan bapak dan ibunya tidur di kamar sebelah dekat kamar Santi.
Santi pun masuk kamar untuk tidur, tiba-tiba Santi ingat ada beberapa laporan dari karyawannya yang belum di cek. Sehingga Santi memutuskan untuk mengecek laporan tersebut. Karena terlalu banyak laporan yang di cek, tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12 malam. Santi pun memutuskan untuk melanjutkannya besok pagi. Tiba-tiba saja santi merasa harus dan harus mengambil air minum di dapur yaitu di lantai bawah.
Santi pun turun kebawah melalui tangga. ketika sedang melawati tangga, tiba-tiba aja Santi merasa ada yang meniup telinga kirinya. Santi pun terkejut dan langsung berdiri bulu kuduknya, ia lalu berjalan agak cepat ke dapur untuk mengambil air. Tiba-tiba saja dari jendela dapur terlihat seperti ada bayangan putih. Santi pun coba melihat dari dekat jendela dan ternya tidak ada apa-apa. Akhirnya ia pun langsung mengambil gelas untuk air minum dan membawanya keatas.
Sambil tergesa-gesa Santi pun berjalan ke arah tangga, sesampainya di tangga, Santi melihat ada sosok wanita dengan muka menyeramkan sambil menagis dan rambutnya panjang sampai ke arah kamar Santi. Sontak saja Santi terkejut dan berteriak serta menutup matanya, sehingga gelas yang berisi air ditangan Santi pun jatuh dan pecah.
Bapak dan ibunya pun terkejut mendengar suara Santi berteriak dan suara gelas pecah. Akhirnya bapak dan ibunya langsung keluar kamar dan melihat apa yang terjadi. Sontak saja bapak dan ibunya terkejut melihat dari atas Santi sudah tertawan dan menangis sendirian di bawah. Akhirnya bapak dan ibunya turun kebawah dan menghampirinya. Setibanya dibawah Santi pun sudah tidak sadarkan diri karena ada sosok mahluk halus yang sudah merasukinya.