Akhir Kisah Teror Karyawan Kerasukan
Dia adalah sosok anak buah teladan serta andalan terbaikku yang tersakiti dan Ruwatan menjadi akhir kisah teror karyawan kerasukan
Sedikit bicara banyak kerja
Saya adalah pemilik usaha agen minuman dan gas elpiji. Usaha ini saya rintis sejak awal tahun 2000an. Hingga saat ini tak kurang dari 35 karyawan bekerja didalam usaha ini. Saya tinggal di Yogyakarta dan baru kali pertama melihat secara langsung kejadian aneh selama usaha ini berjalan.
Adalah Nuraisah, salah satu karyawan saya yang paling rajin. Ia tak banyak bicara dan sebaliknya ia sangat rajin dan disiplin. Nuraisah bekerja sejak tahun 2005 hingga saat ini, dari masih lajang dan saat ini sudah memiliki 2 anak. Selain rajin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, ia juga sosok ibu yang baik.
Seringkali saya sampaikan kepada semua karyawan saya, contohlah Nuraisah. Dia itu teladan untuk kalian semua mulai dari bekerja yang tak pernah terlambat, gesit, penampilan yang rapi hingga hasil kerja yang nyaris selalu sempurna.
Sosok periang yang berubah
Nuraisah selama bekerja disini tak pernah menunjukkan wajah murung. Sekalipun sedang tidak enak badan, ekspresinya menunjukkan sebagai sosok yang periang. Sesekali saat jam istirahat tiba ia menghibur rekan kerjanya yang sedih. Kepiawaiannya dalam bermain musik seperti gitar menjadi hiburan tersendiri di kantin saat jam istirahat karyawan.
Namun belakangan sosok sumringah itu berubah murung. Seperti menahan rasa sakit di dada sebab beberapa kami terlihat dia mengusap dadanya. Wajahnya yang periang itu kerap menunduk dan sepertinya menahan sesuatu. Apa yang terjadi? Selama bertahun-tahun ia bekerja baru kali ini ia izin tidak masuk karena sakit.
Penasaran dengan keadaannya maka saya pun berniat untuk menjenguk ke rumahnya. Kekhawatiran saya sepanjang jalan bertumbuh, apa yang terjadi dengan karyawan andalanku ini? Semoga ia tak kenapa-kenapa dan hanya kelelahan saja. Saya berjanji jika memang harus opname di Rumah Sakit, saya yang akan menanggung biaya semuanya.
Teror makhluk gaib
Dirumah minimalis yang sejuk, suaminya menyambut saya dan menuturkan bahwa istrinya mengalami beberapa gangguan makhluk halus yang membuatnya teriak ketakutan. Saya tak langsung percaya begitu saja sebab saya ini memang tak mudah percaya takhayul.
Beberapa saat kemudian saya mendengar teriakan dari dalam kamar dan itu suara Nuraisah. Saya terperangah bukan kepalang lalu minta izin masuk karena penasaran. Bersama suaminya saya bergegas masuk kedalam kamar dan mendapati Nuraisah tengah melawan teror makhluk gaib yang menyerangnya.
Dengan tangan terikat tali, sekuat tenaga ia menahan guncangan tubuhnya. Lalu kemudian berhenti, ia mengucap ada makhluk hitam besar dan bermata merah. Ucapannya benar-benar serius dan saya jadi percaya bahwa teror makhluk halus ini benar adanya. Dalam keprihatinan saya, seorang karyawan lain menyarankan untuk dilakukan tindakan demi menghentikan ini semua. Sebab karyawan lain ikut merasakan ketakutan ini. Anehnya, benda-benda di kantor pada rusak dan CCTV menunjukkan kejanggalan.
Ruwatan massal dan pagar ghoib
Saya sempat blank sebelum akhirnya kepala akunting saya menyarankan untuk hubungi Mbah Mijan. Ia sering melihat di Youtube bahwa Mbah Mijan ini sering melakukan pembersihan dan pengobatan. Tak ingin menunggu lama saya minta karyawan saya itu untuk mendatangkan Mbah Mijan.
Beberapa karyawan yang juga merasakan kengerian di kantor pun sepakat agar semua areal kantor dan gudang dibersihkan dari gangguan ghoib. Akhirnya tibalah semua sarana yakni Ruwatan yang di khususkan untuk Nuraisah dan beberapa Tasbih Karomah untuk karyawan lainnya.
Kemudian Pagar Ghoib sendiri diamalkan oleh saya sesuai tata cara yang disertakan dalam paket sarana dari Mbah Mijan. Kami menggelar doa bersama dilanjutkan dengan santunan kepada asrama yatim piatu. Rupanya kejadian ini dipicu ketidak cocokan karyawan yang dahulu diberhentikan karena telah mencuri dan memanipulasi data. Mereka ketahuan oleh Nuraisah yang berakibat fatal kepada kami semuanya. Ini telah menjadi pengalaman yang sangat berharga dimana teror makhluk halus yang jahat itu kini telah bersih dan usaha menjadi lebih maju.