Beginilah Cara Menangkan Persaingan
Sembilan tahun menekuni belantika dunia penjualan otomotif berskala nasional dan beginilah cara menangkan persaingan
Bukan sarjana pemasaran
Hai semuanya, saya mau sedikit bercerita karena tempo hari saya ditanya soal pengalaman saya. Nama saya Danny Lee. Sebagai salah satu klien dari Mbah Mijan yang menggunakan sarana Susuk Energi, saya ingin memberikan kesaksian. Basicaly saya ini bukan sarjana pemasaran, apalagi memasarkan produk otomotif.
Sebagai lulusan sekolah tehnik sipil tentu saja profesi yang sudah saya nikmati hampir satu dasawarsa ini begitu jauh jurusannya. Tapi yang namanya perjalanan hidup ya saya jalani saja. Awal mula bisa terjun ke dunia pemasaran mobil ini adalah ketika pacar saya mengajak ke sebuah pameran otomotif.
Disana saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana seorang staf marketing menerangkan dan menyelesaikan transaksi dengan sempurna. Keinginan itu menguat ketika ada peluang untuk menjadi salah satu dari mereka.
Tidak ada yang istimewa
Tanpa latar belakang yang sesuai tentunya tidak ada yang istimewa saat itu. Keberadaan saya tak lebih dari seorang karyawan yang membagikan brosur lalu menerangkan kepada para prospek bilamana ada yang ditanya jawabkan. Selebihnya saya masih memiliki rasa percaya diri yang labilnaik turun tidak karuan.
Dalam sebulan pun lebih sering tidak menembus target lantaran keterbatasan kemampuan. Dibalik itu semua saya tak ingin berhenti atau menyerah begitu saja. Mulailah untuk saya ini mengikuti berbagai pelatihan marketing serta rajin mengikuti training internal. Perlahan namun pasti pencapaian saya mulai menunjukkan kemajuan.
Kalah dalam persaingan
Tercatat dalam dua tahun pertama saya mengalami tiga kali mutasi. Ditempat ketiga inilah yang membuat saya nyaris menyerah. Beberapa kali saya kalah dalam persaingan. Merasa sudah dalam kondisi makin merosot maka saya ambil tindakan tak logis. Waktu itu tahun 2015, lagi-lagi pacar saya mengantarkan saya untuk mendatangi alamat praktek Mbah Mijan.
Awalnya saya lumayan takut untuk menggunakan susuk karena jarum dan khawatir ada hal-hal mistis yang mengganggu. Namun pada kenyataannya justru ini susuk medianya cukup saya minum. Banyak hal yang saya dapatkan ketika bisa datang langsung berkonsultasi. Diluar dugaan banyak kejutan pula terjadi bahkan ketika saya masih berada ditempat praktek Mbah Mijan ini.
Kembali pulang dengan penuh percaya diri membuat saya tak sabar untuk memulai persaingan. Kala itu jadwal pameran padat jadi rasanya ingin saya kuasai semua pameran itu dengan closing yang sempurna.
Menjadi juara bertahan
Usaha tak mengkhianati hasil. Satu persatu pameran saya menangkan dengan hasil sangat memuaskan. Jenjang karirpun ikut berbicara lantaran ditahun berikutnya saya dipercaya untuk menjadi Marketing Manager membawahi puluhan karyawan. Meski begitu saya tidak lantas duduk bersantai saja.
Prestasi yang sudah saya raih akan saya jaga semata-mata agar menjadi juara bertahan. Perusahaan tempat kami bekerja dan mengabdi telah memberikan banyak hal. Maka itu saya dan tim harus terus mempersembahkan yang terbaik untuk perusahaan ini. Terima kasih saya kepada semuanya khususnya yang telah mendukung tercapainya harapan saya menjadi seorang tenaga marketing otomotif profesional.
