Aku Banjir Tawaran di Jagad Hiburan
Bakat menari dan berakting yang aku tekuni menjadikan aku banjir tawaran di jagad hiburan dalam dan luar negeri
Pecinta dunia seni
Hai, panggil aku Melati. Usiaku dua puluh satu tahun dan aku adalah seorang model. Aku mencintai dunia seni dan hiburan sejak masih kanak-kanak. Semasa kecil aku belajar menari di sebuah sanggar tak jauh dari rumahku. Selain itu aku juga belajar seni peran. Aku sering tampil diberbagai acara tapi masih disekitar tempat tinggalku saja.
Aku dibesarkan di Bali. Tradisi yang kental dan budaya yang sangat dijaga keberadaannya membuatku tak ingin berhenti mendalami dunia seni. Menginjak remaja aku sempat belajar menyanyi diasuh oleh seorang guru vokal berpengalaman. Aku ingin melengkapi kecintaanku didunia seni tanpa tanggung-tanggung.
Menari, menyanyi dan berakting didepan kamera menjadi kegemaran tersendiri yang tak hanya membuatku senang hati, tapi juga menjadi jalan rejeki. Aku tekuni dari hari ke hari siapa tahu kelak ada kesempatanku dikenal banyak orang tak hanya di Bali, tapi juga nasional.
Eksis melanglang buana
Biar bisa lebih dikenal aku memantapkan diri untuk keluar dari Bali. Tujuan pertamaku adalah semua kota di Jawa Timur. Aku harus lebih eksis karena begitu banyaknya pekerja seni seusiaku disini. Saatnya bersaing dengan mereka apapun yang terjadi.
Event demi event kuikuti begitupun dengan audisi yang digelar oleh beberapa agensi. Dunia hiburan itu sangat kejam kawan, hanya mereka yang kuat mental yang bisa berada didalamnya. Sekali down spirit maka hilanglah semua motivasi.
Seringkali aku membaca biografi para bintang yang berangkat dari bawah. Meniti karirnya dari panggung ke panggung tanpa lelah. Mereka kini menjadi superstar dengan bayaran fantastis karena perjuangannya yang luar biasa. Rintangan yang ada mereka lewati dengan sempurna bahkan mereka kebal dengan issu miring, gosip gak jelas sampai kabar kabur yang beredar luas di masyarakat. Mereka tetap maju terus pantang mundur mengejar cita-citanya.
Cantik dari dalam
Setiap wanita terlahir cantik namun hanya sedikit wanita yang menyadari bahwa kecantikan dari dalam lebih menentukan keberhasilan seorang wanita. Aku ingin berbagi bahwa pernyataan itu adalah benar adanya dan aku ingin membuktikan hal itu.
Ramainya jagad hiburan membuat siapapun yang berada didalamnya ingin selalu terlihat cantik luar dalam. Mereka yang menikmati aksi hiburan selalu ingin terlihat eksis dimanapun. Inilah yang membawa perubahan gaya hidup seorang entertainer. Disadari atau tidak muncul kesan bahwa pekerja seni itu sombong, gayanya selangit, selalu ingin berkelas dan lain sebagainya.
Aku terus mencoba untuk menghindari asumsi seperti itu. Aku hanyalah orang yang ingin profesional dalam bidang yang aku jalani. Sampai tiba waktunya akhirnya aku membutuhkan seorang asisten dan sekaligus juga manager yang bertugas mengatur semua jadwal dan promosi. Mengatur semua hal yang aku butuhkan agar semua bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Kharisma dan perlindungan diri
Kawan-kawanku, dunia seni yang begitu ketat menuntut pekerja seni harus tampil berkharisma. Pesona aura haruslah positif disamping penampilan diri juga sangat menunjang profesi. Perawatan wajah dan tubuh menjadi hal wajib namun jangan lupa bahwa energi positif dari dalam haruslah tetap ada setiap waktu.
Dunia hiburan yang didalamnya terdapat para artis, selebriti, seniman dan publik figur tak lepas dari tangan dingin seorang Mbah Mijan. Sosok paranormal yang dikenal sebagai paranormalnya para artis ini sengaja aku datangi setelah managerku menyarankan untuk meminta bantuannya.
Mbah Mijan memiliki sarana khusus untuk pekerja hiburan. Ini bukan hanya untuk eksistensi tapi lebih dari itu adalah perlindungan diri dari segala resiko yang tidak diinginkan. Sudah waktunya aku menggunakan sarana ini seperti para pekerja seni lainnya.
Puncak pencapaian perjalananku
Benar saja, banjir tawaran dari model iklan, terlibat dalam sinetron sampai job tak terduga diluar negeri menghampiriku. Semua terjadi mengalir begitu saja tapi yang jelas berkat azimat yang menjadi sarana pendamping karirku. Aku tetap tak boleh sombong. Sebaliknya aku harus banyak bersyukur dan bersedekah tanpa harus publikasi.
Mbah Mijan mengajarkanku agar tetap rendah hati dan dekat dihati semua penggemar. Terima kasih Mbah, dalam kondisi apapun aku akan terus menjaga semua sebaik-baiknya.