Alamat Ahli Terawang Semarang

Informasi Telengkap Mengenai Alamat Ahli Terawang Semarang Hanya Ada Disini Yang Nyata

Sejarah Ahli Terawang Semarang

Kota Semarang adalah Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Medan dan bandung. Sebagai salah satu kota paling berkembang di pulau jawa kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 Juta Jiwa dan siang hari mencapai 2,5 juta jiwa, kawasan megaurban Semarang yang tergabung dalam wilayah Metropolitan Kedungsepur:

Kendal
Demak
Ungaran
Kabupaten Semarang
Salahtiga
Kota Semarang
Purwodadi
Kabupaten Grobogan

Secara etimologis nama Semarang berasal dari kata ”sem” yang berARTI Asam/pohon asam dan kata arang yang berarti jarang, jika digabungkan menjadi ”asam yang jarang-jarang” Penamaan ”Semarang” ini bermula ketika Ki Ageng Pandanaran I datang ke sebuah pulau bernama Pulau Tirang (dekat pelabuhan Bergota) dan melihat pohon asam yang jarang-jarang tumbuh berdekatan.

Penduduk Semarang umumnya adalah Suku Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, Agama yang di anut mayoritas Islam. Semarang memiliki komunitas Tionghoa yang besar, seperti di darah lainnya di Jawa.

Kecamatan

Banyumanik
Candisari
Gajah Mungkur
Gayamsari
Genuk
gunungpati
Mijen
Ngaliyan
Pedurungan
Semarang Barat
Semarag Selatan
Semarang Tengah
Semarang Timur
Semarang UtaraTembalang
Tugu

Wilayah Semarang Utara mencakup seluruh Kecamatan Semarang Utara dan Timur

Semarang Timur (sisi Utara)
Gayamsari ( sisi Utara )
Genuk ( sisi Barat dan Utara )

Wilayah Semarang Timur Mencakup seluruh Kecamatan Pedurungan

Gyamsari ( Sisi Selatan )
Tembalang ( Sisi Utara )
Genuk ( Sisi Selatan dan Timur )

Wilayah Semarang Barat Mencakup Seluruh Kecamatan Semarang Barat

Ngaliyan
Mijen
Tugu

Wilayah Semarang Selatan Mencakup seluruh Kecamatan Banyumanik

Gunung Pati
Tembalang ( Sisi Selatan )
Candisari ( Sisi Selatan )
Gajah Mungkur ( Sisi Selatan )

Batas wilayah tersebut berdasarkan identifikasi dan tidak baku oleh ketentuan regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku, sehingga pembatasan wilayah kota ini bersifat subyektif.