Berwibawa berkat Susuk Mutiara
Sebagai seorang pejabat maka saya dituntut untuk memiliki jiwa kharismatik dan bersyukurnya saya saat ini lebih berwibawa berkat Susuk Mutiara
Pengusaha jasa transportasi
Untuk alasan privasi, pengalaman dari seorang pejabat penting ini kami samarkan identitasnya. Beliau adalah seorang pengusaha muda yang bergerak dalam bidang transportasi. Konon sebelum menekuni usaha ini, beliau adalah salah satu pemilik biro perjalanan dan umroh di daerah Tangerang.
Dimasa mudanya beliau adalah seorang sales atau staf pemasaran sebuah perusahaan yang bergerak dibidang tour & travel. Atas kegigihannya, akhirnya di usia yang masih terbilang muda beliau sudah menjadi Direktur yang kemudian diikuti dengan membuka usaha transportasi lainnya.
Sebagai agen dan biro perjalanan tentu saja persaingan tak dapat dianggap sepele. Beliau ini orang yang sangat komitmen dalam bekerja. Meski dari tampilannya yang nyentrik dan lebih terkesan sering kasual namun beliau saat sedang serius yaa tetaplah seorang boss.
Terpilih mengampu jabatan
Lambat laun usaha transportasi yang dikelola beliau dikenal dan menjadi besar. Alasan inilah yang membuat beliau terpilih untuk mengampu jabatan lebih besar yang merupakan wujud pengabdian kepada negara. Beliau menjadi salah satu pejabat penting di sebuah kementerian, tentunya setelah melewati proses panjang yang melelahkan.
Menjadi seorang pejabat penting tak menyurutkan beliau untuk tetap mengawasi kerja kinerja para staf yang menjadi ujung tombah usahanya. Namun disini terlihat perbedaan mencolok dimana saat sedang bertugas sebagai abdi negara beliau jauh beda penampilannya. Meski bagi orang yang mengenal dekat dengan beliau pasti akan mengajaknya bercanda.
Terlihat lebih santai ketika masuk ke kantor pribadinya, beliau yang murah senyum dan kadang bercanda ini terang-terangan ingin menggunakan sesuatu pegangan untuk menjaga diri dari resiko yang bisa saja terjadi. Beliau bercerita tentang cincin yang dikenakannya itu pernah di isi sesuatu untuk kharismanya. Kemudian beliau juga berkisah tentang Susuk Mutiara yang biasa digunakan oleh para artis, publik figur dan pejabat penting lainnya.
Sarat cobaan dan godaan
Menjadi seorang pengusaha di usia muda dan juga pejabat penting sudah tentu banyak cobaan dan godaan. Mulai dari godaan lawan jenis, godaan untuk berbuat kenalakan hingga godaan lain yang sifatnya akan merusak diri sendiri. Sadar bahwa itu bisa menjerumuskan maka beliau memutuskan untuk memiliki seorang penasehat spiritual dan metafisika.
Beliau memilih Mbah Mijan dengan mantap karena jam terbang dalam melayani banyak klien baik dari dalam dan luar negeri. Selain itu Mbah Mijan kala itu aktif sebagai penasehat sebuah ormas besar. Jadi sepenuhnya beliau ini menyerahkan urusan bisnis dan pekerjaan kepada Mbah Mijan, tentunya dari sisi spiritual.
Tak banyak yang tahu bahwa beberapa pejabat lain juga menggunakan sarana-sarana tertentu yang diracik oleh Mbah Mijan. Ini secara tak sengaja beliau pernah bertemu relasi lain saat akan berkunjung ke alamat praktek Mbah Mijan di Tangerang. Hal ini pulalah yang membuat beliau makin yakin dengan reputasi Mbah Mijan.
Berwibawa dan kharismatik
Jika melihat saat ini, setiap orang akan memandang sisi kewibawaan dan kharismatik beliau. Usia muda dengan keberhasilan serta pencapaian yang luar biasa. Apakah ini bisa berlaku untuk semua orang? Beliau jawab dengan tegas, Sangat Bisa!
Keberhasilan adalah hak semua orang. Tapi yang perlu diingat adalah keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba. Semua perlu pengorbanan dan jerih keringat yang didasari ketulusan. Doa menjadi bagian paling utama dari semuanya, maka dari itu jangan pernah mengabaikan sisi spiritual dalam usaha apapun.
Menjadi berwibawa dan kharismatik itu juga bisa dilakukan oleh semua orang yang menyadari akan pentingnya komitmen dan kejujuran dalam berpikir dan bertindak. Integritas itu tak bisa dibeli, demikian juga dengan kewibawaan. Jalani prosesnya dengan lapang dada dan utamakan sisi spiritual sebab makin tinggi kita berada maka angin berhembus lebih kencang dan berbahaya.