Membuat Rajah Kendaraan

MEMBUAT RAJAH KENDARAAN AGAR SELAMAT DALAM PERJALANAN

 

Tradisi mudik pada tahun ini terjadi di bulan Juli 2014, jutaan kaum perantau akan memadati jalan raya guna pulang ke kampung halamannya. Mudik adalah tradisi rutin tahunan, untuk merayakan hari suci umat Islam, hari lebaran di manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan handaitolan.

Jalur transportasi darat, udara dan laut serempak mengiringi tradisi ini di seluruh Indonesia. Bagi sebagian orang,mudik di anggap hari yang paling penting untuk kumpul keluarga besar, setelah setahun lamanya mereka mengais rejeki di kota besar.

Mudik biasanya di isi acara sungkeman (meminta maaf dengan tradisi lebaran) dan makan bersama.

Tentu tidak bisa kita pungkiri, tradisi mudik juga sering memakan korban.Ini bukan hal yang anda inginkan bukan? maka berhati-hati saat mudik adalah keharusan.

Ada cerita singkat yang di alami oleh kang Maman dari Bandung, tahun baru 2013 lalu adalah hari yang paling sial buat si akang, pasalnya ingin merayakan malam pergantian tahun, tetapi justru mengalami kecelakaan di tol Cipularang.

Kang Maman memang sengaja niat pulang kampung, berangkat dari Tangerang ke Bandung dari tempat Mbah Mijan. Beliau meminta syareat agar mobil honda jazz yang baru di belinya, aman dalam perjalanan atas ijin Allah SWT.

Selepas shalat Isya, saya hanya memberikan secarik kertas polos dan spidol berwarna hitam kepada beliau, dan saya menyuruhnya membuat rajah sendiri. 

Setelah di rasa cukup, kang Maman bergegas menyiapkan diri untuk berangkat menuju kampung halamannya. Saya berpesan, agar rajah yang di buat tadi di taruh dalam dasbor mobil.

Seingat saya, beliau berangkat pukul 21.00 wib (jam sembilan malam) sehari jelang tahun baru, entahlah,,, tiba-tiba saya merasa khawatir, jantung pun berdebar kencang di saat kang Maman memacu mobilnya.

Melihat cara keluar dari tempat parkir, saya kurang yakin kalau kang Maman sudah mahir menyetir mobil, tapi perkataan itu tidak mungkin saya ungkapkan (takut beliau tersinggung atau malu).

Hanya sekedar bicara dalam batin “kayaknya, dia belum pintar betul menyetirnya,  ya sudahlah semoga tidak ada apa-apa”kata saya. Singkat cerita, ternyata kehawatiran saya benar nyata adanya, selang 3,5 jam saya mendapat telephone dari beliau bahwa baru saja mengalami kecelakaan di tol Cipularang (tol yang terkenal keangkerannya,terkenal banyak makan korban).

Saya terkejut bukan kepalang mendengar kabar itu, tapi setidaknya saya juga bernafas lega, kang Maman menghubungi saya langsung berarti beliau tidak apa-apa.

Ketika saya tanya bagaimana kejadiannya, suara beliau sambil gemetaran menceritakan kejadian yang baru saja di alaminya. Tiba-tiba pada saat melaju kencang melewati jalur tol Cipularang, beliau melihat bayangan hitam tinggi besar menghadang persis di depannya.

Kaget, panik dan shok saat melihat bayangan menyeramkan itu,spontan stir banting kiri dan membentur truk tronton hingga terlempar 2 meter jauhnya, mobil sempat berguling-guling sebanyak 3x putaran.

Ini hal yang mustahil saya bisa selamat tanpa luka sedikitpun,alhamdulillah ini berkat perantara rajah yang saya kantongi mbah”kata beliau, saya pun menjawab “inilah kekuasaan Allah, kebesaran Allah kang”.

Rajah yang telah di buatnya, hanya sekedar wasilah seperti halnya, anda sedia payung sebelum hujan, payung adalah wasilah untuk menahan basahnya air hujan. Ada yang menarik, ternyata ketika saya suruh beliau memasukan rajah kedalam dasbor, kang Maman lupa dan masih tertaruh di kantong celananya.

Secara kronologi, mungkin saja kang Maman terlalu asyik mengendari mobil, karena senang dengan mobil barunya, ditambah lagi menurut saya beliau belum terlalu mahir menyetir, kondisi malam berkabut dan kecepatan tak terkontrol, akhirnya seperti itu kejadiannya.

Terlepas dari kronologis atau alasan apapun, tapi Allah masih memberikan umur panjang kepada beliau, mobil hancur tapi tubuh kang Maman hanya lecet sedikit saja di bagian lutut dan dagunya.

Dari pengalaman di atas, saya merasa perlu memberikan cara membuat rajahnya, rajah kendaraan adalah izim bertuliskan huruf hijayah dengan inti meminta perlindungan kepada Allah agar selamat dalam perjalanan, baik jalur darat,udara maupun laut.

Sekedar mengingatkan para pemudik, apa saja bekal yang harus di siapkan untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan hal yang tidak di inginkan, tingginya angka kecelakaan di akibatkan dari keletihan dan rasa ngantuk berlebih dalam perjalanan tapi terus di paksakan, tanpa di istirahatkan.

• Sebelum meninggalkan rumah, kunci semua baik almari, pintu,brankas (bila punya), jendela dan pagar.
• Pastikan sebelum bepergian, kontak listrik dan kompor gas sudah di amankan, agar terhindar dari potensi kebakaran.
• Service kendaraan pribadi anda sebelum di gunakan, agar mobil atau motor dalam kondisi yang prima selama menempuh perjalanan.
• Membawa barang bawaan yang sesuai dengan kapasitas kendaraan atau seperlunya saja, jangan berlebihan.
• Menjaga kondisi fisik, ini yang terkadang sering lalai “wajib buat para pemudik,apabila di dalam perjalanan sudah merasa keletihan dan ngantuk,harus beristirahat”.
• Yang tidak kalah penting, wajib membaca doa sebelum berangkat menujut kampung halaman, agar selamat dalam perjalanan.

Kita tentu tidak mengharapkan ada gangguan dalam perjalanan, kami tidak menyuruh anda untuk mempercayai atau membuat rajah kendaraan ini, tetapi meminta kepada Allah dengan sebuah wasilah mungkin di perlukan.

Manfaatnya cukup banyak, seperti yang sudah di jelaskan dalam primbon betal jemur adam makna, saya tidak mengharuskan anda membuat ini, tapi jika merasa perlu kami persilahkan untuk mempraktekannya, gratis tanpa harus melalui pengijazahan. Apa saja manfaatnya : 

1. Dengan membuat rajah kendaraan ini, kita berharap kepada Allah SWT agar dalam perjalan kita selalu dalam lindunganNya.
2. Dengan membuat rajah kendaraan ini, insyaallah bermanfaat agar terhindar dari mala petaka yang bisa berujung maut.
3. Dengan membuat rajah kendaraan ini, seandainya terjadi kecelakaan pun insyaallah anda akan terhindar dari marabahaya yang bisa menciderai.

Cara membuat rajah kendaraan adalah sebagai berikut, tulislah rajah di bawah ini menggunakan spidol berwarna hitam, boleh di atas kertas ataupun di atas kain putih.

Sebelum menulis rajah, sebaiknya berwudhu terlebih dahulu dan di lanjutkan shalat hajat 2 rekaat. Selesai shalat, berdzikirlah “Bismillahirahmanirahiim” sebanyak 101x seraya meminta perlindungan diri, anak istri dan keluarga kepada Allah, agar terhindar dari marabahaya.

Sesudah berdzikir, lanjutkan menulis rajah berikut, selama menulis menahan nafas dan membaca surat Al-Falaq dalam hati. Jika sudah selesai di buat, baik kertas atau kain putih yang sudah di persiapkan, hendaknya di lipat kecil lalu di buatkan kantong dan di jahit (kalau merasa darurat, cukup bungkus dengan plastik).

Cara pemakaiannya, cukup di taruh di jok motor atau di taruh di dasbor mobil, mudah-mudahan dengan wasilah ini kita akan selamat sampai tujuan tanpa ada halangan apapun,dengan ijin Allah SWT, Amiin ya robal alamiin.

Gambar Rajah Kendaraan

Selamat mencoba,semoga bermanfaat, selamat mudik dan selamat berkumpul dengan sanak family di rumah

Klik link dibawah ini, untuk melihat beragam produk kami yang paling lari dipesan oleh ribuan orang

Produk Unggulan 

Anda sedang punya masalah…??? Anda Ingin Konsultasi Dengan Kami…??? klik saja link dibawah ini