Susuk Emas Penarik Kesempatan Emas
Sudah tak pernah ada lagi bimbang dan keraguan serta takut dalam hati untuk melangkah karena percaya diri berkat Susuk Emas penarik kesempatan emas
Mudah panik hingga paranoid
Salam sejahtera semua, saya Bernard asli dari Manado dan kini saya menetap di Jakarta. Sebelumnya saya di Makassar, Surabaya dan akhirnya memutuskan untuk menetap di Ibukota. Saya berusia hampir setengah abad dan berprofesi sebagai pengusaha saat ini. Sebelumnya saya menekuni banyak bidang usaha namun sebatas menjadi broker saja.
Diantara keluarga besar saya, saya adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Sejak masih anak-anak saya dikenal mudah panik dan terkadang memiliki ketakutan terhadap sesuatu hal. Termasuk kepada seseorang apalagi lawan jenis. Kondisi inilah yang akhirnya membawa saya ke praktik psikiater di Manado kala itu.
Sebagai seorang Nasrani, saya sangat memilih teman bergaul. Demi menjaga kehati-hatian serta ketakutan saya terhadap sebuah pergaulan yang arahnya keliru. Namun rupanya justru inilah yang membuat saya kurang supel.
Sering dimanfaatkan
Tiba saat saya harus hidup mandiri, merantaulah saya ke kota Makassar. Bersama teman lama alias kakak kelas saya dulu, saya bekerja membantu bisnisnya yang bergerak dibidang jual beli barang eksport dan import. Saya berada pada posisi yang cukup baik sebenarnya karena memiliki atasan langsung seorang teman baik.
Namun justru yang terjadi adalah saya seringkali dimanfaatkan oleh para karyawan yang sudah senior. Beberapa kali kecolongan hingga pernah kena tipu ratusan juta rupiah. Semua karena karakter saya yang kurang percaya diri dalam bergaul.
Karakter mudah panik yang menjadi kekurangan saya rupanya menjadi bahan bagi mereka yang lihai untuk mempermainkan saya dalam urusan pekerjaan. Demi menjaga pertemanan yang baik lalu saya selesaikan urusan saya dan pamit ke Surabaya. Bisa jadi, disanalah saya bisa mengadu nasib untuk hidup yang lebih baik. Meski dengan segala kekurangan.
Tak tertipu lagi
Di kota Pahlawan inilah saya bertemu dengan teman SMP saya. Pertemuan ini akhirnya membawa saya ke jenjang pernikahan. Grace, teman kecil yang menjadi pasangan saya ini adalah seorang pebisnis event dan wedding organizer. Saya sendiri akhirnya menjadi salah satu pemilik usaha itu mendampingi istri.
Saya banyak belajar dari istri dalam bisnis ini. Sambil berjalan saya pun meneruskan usaha saya sebagai broker barang ekspor dan impor. Seiring sejalannya usaha ini tak luput dari campur tangan seorang ahli metafisika. Istri saya menjelaskan dengan sangat detil bahwa kita perlu gunakan sarana untuk mendatangkan dan menangkap peluang emas.
Sarana yang dimaksud istri saya adalah Susuk Emas. Awalnya sempat saya tentang sebab dalam ajaran Nasrani tidak ada yang namanya sarana itu. Melihat kenyataan yang ada dan penjelasan yang masuk akal, akhirnya saya dan istri berangkat ke tempat praktek Mbah Mijan. Inilah langkah besar yang saya ambil untuk perubahan besar dalam kehidupan saya.
Banjir peluang emas
Singkat cerita, kami berdua dilayani dengan ramah hingga bisa bertemu langsung dengan Mbah Mijan. Biasanya hanya saya lihat di televisi. Hari itu kami benar-benar bertemu langsung. Istri juga akan me-recharge kembali daya susuk yang sudah digunakannya sekitar lima belas bulan. Sementara saya sudah mantap dengan pengisian Susuk Emas.
Tak butuh waktu lama, setelah menggunaka sarana ini saya dan istri berniat untuk menetap di Jakarta. Namun usaha di Surabaya tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pengawasan secara remote pada usaha ini dibantu oleh orang kepercayaan kami.
Kami sepakat bahwa di Jakarta akan lebih banyak peluang emas. Terbukti belum lama kami menetap disini, banjir peluang emas didepan mata. Bahkan kami tak ada rasa ragu dan takut untuk ambil peluang itu. Rasa percaya diri dengan sarana ini menanjak tinggi. Saya berbagi untuk Anda, bila ingin maju dan melompat lebih tinggi maka gunakan sarana ini untuk mengubah kekurangan Anda. Salam Sejahtera dari kami.