Aku Percayakan Susuk Kepada Ahlinya
Usia boleh menua namun untuk mendukung profesi dalam pekerjaanku ini sangat terbantu dengan sarana dan aku percayakan susuk kepada ahlinya
Meniti usaha sejak muda
Salam sukses dan sehat selalu. Aku Ibu Rosita dan kini usiaku menginjak angka 62 tahun. Sepintas tak ada yang percaya namun beginilah adanya. Kedua putriku sudah menikah dan bungsu sudah selesai kuliah. Aku merintis usaha salon kecantikan sekaligus tempat pelatihan tata rias sejak usia muda. Bahkan sebelum menikah.
Usaha yang awalnya aku mulai di daerah Jakarta Pusat itu kini telah pindah dan menetap di Yogyakarta sejak hampir dua puluh tahun terakhir. Ketika memulai usaha ini mau tidak mau harus pindah ke Yogyakarta lantaran suami tugas dan menetap disitu. Tapi itu tidak menghalangi upaya apalagi dukungan penuh dari suami menguatkan tekadku.
Di Kota Yogyakarta itulah usahaku kian hari kian dikenal oleh publik dan tentunya persaingan pasti terjadi.
Besar karena kepercayaan
Usaha yang aku jalani tak lantas lancar seperti rencana. Tentu saja kendala terjadi tapi sebisa mungkin aku menjaga kepercayaan para rekanan dan klien agar usaha ini tetap berdiri. Pernah juga menggunakan jasa penglaris namun ditengah perjalanannya justru muncul hal-hal yang tidak diinginkan.
Akhirnya menempuh jalan membina relasi sebaik-baiknya, sambil terus menjaga kualitas dan pelayanan yang terbaik. Satu hal saja yang tak bisa dipungkiri adalah bertambahnya usia. Mau tidak mau aku makin menua dan itu pertanda secara fisik dan aura kecantikan akan memudar seiring bertambahnya usia.
Beberapa teman menyarankan untuk bedah plastik namun buat aku itu beresiko selain biayanya yang sangat mahal. Sampai suatu hari aku membaca sebuah artikel tentang sarana susuk bagi kecantikan dan penampilan seorang wanita. Disebutkan bahwa sudah sejak zaman dahulu kala para puteri keraton pun menggunakan sarana susuk ini untuk pesona kecantikannya. Sejak itulah ketertarikanku pada susuk mulai bertumbuh.
Sarana susuk kecantikan
Setelah lama memilah dan memilih tempat pasang susuk yang jelas berpengalaman, akhirnya bertemu juga dengan si ahlinya susuk. Berangkat dari Jogja menuju Tangerang dan bisa berkonsultasi langsung dengan Mbah Mijan. Ada banyak pilihan susuk dan aku memilih Susuk Emas di awal kunjunganku. Justru malah suami ikut gunakan susuk kewibawaan juga. Kami memang kompak.
Susuk ini awalnya terasa lebih muda khususnya di bagian wajah. Tapi siapa sangka justru susuk ini menjadi daya tarik tersendiri ketika aku bertemu dengan relasi-relasi yang lama tidak bertemu. Mereka bilang aku jauh lebih segar, jauh lebih muda dan malah lebih cantik dari biasanya.
Sarana susuk tidak sembarangan, aku beri saran sebaiknya pasanglah ditempat pasang susuk yang sudah teruji. Bila keliru pasang susuk biasanya reaksinya malah tidak baik untuk kesehatan. Aku rekomendasikan bila mau pasang susuk datang langsung saja ke alamat praktek Mbah Mijan. Dijamin disana akan lebih puas dan lebih mantep.
Regenerasi usaha
Kini si sulung yang lebih aktif mengembangkan usaha ini. Dia sudah memiliki keahlian dan pengalaman yang cukup untuk menggantikan ibunya ini. Namun dalam beberapa agenda khusus, aku tetap menghadiri dan mendampingi Gayatri si anak sulungku. Boleh dibilang apa yang aku lakukan saat ini adalah regenerasi usaha. Gayatri inilah yang mampu meneruskan usaha ini.
Sementara ibu dan bapaknya pensiun dan menikmati hari tua, usaha tetap berjalan dan kemanapun kami pergi selalu menjadi lebih percaya diri. Baik aku maupun suami ini memang suka bepergian ke tempat-tempat yang unik dan menarik. Jadi masa tua bukan halangan bagi kami berdua.
Aku sarankan kepada putriku untuk menggunakan sarana susuk juga bila sudah saatnya tiba. Penting untuk mendukung penampilan dan juga kelangsungan usaha. Maklum makin kesini usaha seperti ini makin ketat saja persaingannya. Rahasian kecantikan wanita berupa susuk kecantikan itu sudah turun temurun digunakan jadi tak perlu ragu dan takut. Asalkan diracik dan dipasangkan oleh ahlinya susuk.