Kharisma Membara Dengan Susuk Mutiara
Sebagai salah satu bagian penting dari perusahaan maka saya harus bisa menjaga diri agar pancaran kharisma membara dengan Susuk Mutiara
Pimpinan termuda
Nama saya Saputra dan saat ini saya menetap di Bekasi. Saya merintis perusahaan dalam bidang bisnis kuliner sebagai konsultan pelaksana operasional. Memulai usaha ini bersama tiga rekan saya sejak masih usia dua puluh enam tahun. Mengawali dengan penuh keyakinan diri dari pengalaman, tak butuh waktu lama usaha ini berkembang pesat.
Melayani banyak klien besar menjadikan perusahaan ini ikut membesar. Saya pun menjelma sebagai pimpinan perusahaan di usia dua puluh delapan tahun. Membawahi semua departemen dengan segala divisinya. Inilah yang banyak menyita waktu, tenaga dan pikiran saya sepanjang hari.
Begitu padatnya jadwal hingga saya tidak ada waktu untuk berdekatan dengan lawan jenis. Pada akhirnya hanya sayalah yang masih berstatus single. Sementara partner saya semua sudah berumah tangga.
Kendala bertubi-tubi
Seiring kesibukan menuju kemajuan perusahaan dan kondisi psikologis saya yang tidak dapat saya kuasai akhirnya kendala pun datang. Kendala bertubi-tubi menghampiri manakala perusahaan sedang dalam grafik kenaikan. Banyak penyimpangan dan hal-hal diluar dugaan terjadi. Bahkan nyaris masalah ada yang tidak bisa cepat diatasi.
Ada baiknya memang untuk pendewasaan cara berpikir saya. Namun jika kendala terus terjadi bukannya hal baik yang menjadi hasil akhirnya. Malahan perusahan seperti hanya berjalan ditempat saja. Sempitnya pola pikir saya telah menggiring kendala menjadi makin parah saja.
Merasa tidak ingin terjadi hal yang lebih buruk maka saya mencari tahu hal-hal yang saya belum kuasai. Saya ikut beberapa seminar sampai konsultasi langsung dengan para ahli. Tak terkecuali saya berkonsultasi usaha kepada salah satu paranormal di daerah Tangerang Kota. Berdasar info yang saya dapatkan, Mbah Mijan bersedia membantu para pengusaha bila menemui kebuntuan dan kendala-kendala. Saya tidak ragu untuk kesana.
Memakai sarana metafisika
Banyak hal yang saya bicarakan bersama Mbah Mijan. Sampai pada akhirnya saya memilih sarana metafisika. Kala itu sekitar tahun 2014, saya adalah pengguna Susuk Emas racikan Mbah Mijan. Merasakan ada perubahan dalam diri saya maka setahun kemudian saya upgrade menjadi Susuk Berlian. Kemudian di tahun 2019 saya naikkan lagi dengan Susuk Mutira. Hal ini karena ditahun itu saya menjadi Direktur Utama.
Sarana metafisika itu penting bagi saya karena dapat menyeimbangkan diri antara sisi spiritual dan sisi duniawi saya. Sebagai pengguna susuk saya menyarankan bahwa setiap susuk itu memiliki daya yang berbeda-beda. Pada intinya susuk itu sendiri merupakan tradisi para pendahulu kita khususnya mereka yang punya tanggung jawab besar.
Mahalnya sarana susuk akan membawa jatidiri kita juga ikut menjadi mahal. Itulah pola pikir saya yang berubah menjadi seorang pimpinan yang bijaksana namun tetap rendah hati. Sarana susuk ini sifatnya mendorong pola pikir dan keyakinan hati kita. Karenanya gunakan hanya untuk hal positif saja.
Tampil dengan semangat berbeda
Pasca menggunakan Susuk Mutiara, hal paling sering saya temukan adalah kewibawaan diri serta kharisma ketika bertemu dengan banyak orang. Cara berjalan dan bahasa tubuh seseorang yang menggunakan susuk itu berbeda. Itulah yang membuat sesiapapun akan bilang bahwa kita ini berbeda. Lebih mempesona.
Belum lagi bila sedang berkomunikasi dengan orang lain baik langsung atau via telepon. Begitu mudahnya menguasai sisi psikologis lawan bicara dan itu penting untuk seorang pemimpin. Dengan hal-hal positif ini saya sangat terbantu dalam menata perusahaan ini kedepannya bakal lebih baik lagi.
Tampil beda dengan semangat yang terus membara mampu menularkan hal baik baik siapapun yang bertemu. Motivasi secara spiritual yang tumbuh dari daya susuk inilah yang harus terus dipertahankan. Berusaha untuk terus berpikir positif, berperilaku positif dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa merusak diri kita sendiri. Muda pun bisa menjadi pemimpin, asalkan paham dan cakap dalam menyeimbangkan diri dalam mengelolanya. Salam Sukses