Aku Sembuh Setelah Ruwatan Anti Teluh

Cerita TKW Bikin Melongo

Aku Sembuh Setelah Ruwatan Anti Teluh

Tak dapat diungkapkan betapa sakitnya malam itu namun akhirnya aku sembuh setelah ruwatan anti teluh

Kontak WA mbah mijan

Berkarir cepat melesat

Arya, demikian biasa aku disapa rekan-rekanku. Aku adalah salah satu lulusan Sarjana Tehnik Sipil dari Bandung. Aku mengawali karir di Bandung kemudian hijrah ke Medan. Saat ini aku berada di Jakarta dan meneruskan karirku sebagai karyawan profesional dibidang konstruksi.

Karirku yang melesat dengan cepat rupanya menjadi biang dari malapetaka yang nyaris merenggut nyawaku. Sejujurnya aku tidak menyadarinya sebab aku adalah tipe orang yang fokus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku.

Didalam lingkungan pekerjaan aku dikenal sebagai sosok disiplin dan berdedikasi tinggi. Ini terbukti bahwa selama dua kali berturut-turut aku dinobatkan sebagai karyawan terbaik dan memperoleh penghargaan khusus. Tentunya ini berimbas pada jabatanku didalam berkarir disini. Malahan aku menyisihkan beberapa karyawan yang notabene disebut sebagai senior saking sudah lamanya bekerja di perusahaan ini.

Janggal yang berlanjut

Kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan kepadaku sangatlah besar. Membawahi beberapa proyek penting bernilai ratusan hingga Triliunan Rupiah itu bukan perkara mudah. Pekerjaanku dibantu oleh beberapa karyawan khusus termasuk didalamnya adalah mereka para senior di perusahaan ini.

Sesuatu hal yang sangat jarang terjadi selama aku berkarir dimanapun adalah kesalahan dalam kalkulasi. Maka dari itu aku sangat peka bila terjadi manipulasi dan penyimpangan. Beberapa waktu bersama tim dalam proyek besar memaksaku untuk menghabiskan waktu lebih. Semua demi memastikan agar proyek ini berjalan sebagaimana mestinya.

Kejanggalan akhirnya terjadi. Tak hanya satu dua kali namun terus berlanjut sampai harus terjadi pertemuan khusus dengan para Direksi. Aku mulai mengendus adanya penyimpangan dalam divisiku sendiri sehingga harus terjadi evaluasi dan peninjauan ulang oleh departemen yang berada diatas divisi ini. Janggal yang berlanjut pun terusut. Sumbernya tak lain adalah dari para senior yang mencoba mencari keuntungan sepihak. Terungkapnya ini justru menjadi awal buruk dalam karirku.

Aku Sembuh Setelah Ruwatan Anti Teluh

Perombakan total

Buntut dari kejadian janggal yang telah diselesaikan secara tata tertib perusahaan tersebut berimbas pada Pemutusan Hubungan Kerja. Mereka para senior yang menjadi orang kepercayaanku sendiri harus berpisah karena ketidakjujuran mereka. Tak ada pilihan lain selain perombakan total ditubuh divisiku ini.

Padahal proyek harus terus berlanjut sementara aku mau tak mau harus bersama tim yang baru. Atas kejadian ini aku harus terus lebih waspada dan ekstra supervisi agar tak terjadi lagi hal yang sama. Kesibukanku menjadi sangat menyita waktu hingga jarang pulang. Kalaupun pulang pasti sudah lewat larut malam.

Aku harus bisa memastkan bahwa proyek terus berjalan sampai tuntas dan lancar. Perusahaan mengapresiasi tindakan yang kuambil karena jika tidak ada penyelesaian dipastikan perusahaan akan merugi besar. Hingga akhirnya proyek selesai aku dan tim bersyukur bisa memberikan karya terbaik untuk perusahaan.

Nyaris meregang nyawa

Malam tiba, beberapa hari setelah proyek telah selesai sempurna. Aku tadinya berniat untuk pulang ke Bandung. Bertemu keluarga dan tentunya pacarku yang hampir setahunan lebih harus LDR. Pacarku adalah pendukung karirku, ia wanita cantik namun penyuka hal horor. Tak jarang saat lagi bareng jalan ke mall, dia ngajak nonton film horor di bioskop.

Menjelang pergantian malam, lampu kamar tiba-tiba mati. Aku berpikir ini ada korslet karena di mess semuanya mati. Tak lama setelah itu aku melihat cahaya api bulat melesat dan nyaris mengenai tubuhku. Spontan aku mengambil tasbih dan berdzikir saat itu. Perlahan tenang kurasa.

Sejam berselang, datang lagi cahaya bulat itu menghantam perutku dan ingin masuk kedalam tubuh. Aku berteriak takbir. Teriakanku ternyata tak didengar siapapun. Dalam gemetar aku menghubungi pacarku dan darinyalah aku diminta harus menghubungi Mbah Mijan. Bila perlu esok hari harus bisa ketemu takutnya kena santet ini, begitu kata pacarku.

Esok harinya, aku mendatangi alamat praktek Mbah Mijan dengan gontai. Badanku tak seimbang lagi dan ternyata benar adanya aku kena Teluh. Beruntungnya aku langsung ditangani dengan Ruwatan jadi aku lebih cepat sembuh. Barakallah.

Kontak WA mbah mijan

 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan