Takhlukkan Bidadari Cantik Sampai Tak Berkutik
Lika liku jalan terjal harus kulewati demi untuk takhlukkan bidadari cantik sampai tak berkutik
Tradisi kental keluarga
Aku terlahir dari keluarga yang menitikberatkan pada prestasi, oleh karenanya semua kakakku menyelesaikan pendidikannya setinggi mungkin barulah memikirkan siapa pasangannya. Hingga tiba giliranku sebagai bungsu dari lima bersaudara ini. Aku tak bisa mengenal perempuan untuk lebih serius ketika pendidikanku belum usai.
Maklum ayahku yang dosen dan ibuku yang menjabat sebagai kepala sekolah sudah tentu ingin semua putra putrinya menjadi penerus mereka dalam ranah pendidikan. Tidak semua kakakku memiliki kisah asmara yang mulus, mereka putus nyambung malah terkesan mereka lambat mengarungi bahtera rumah tangga.
Tradisi mengedepankan penuh pendidikan inilah yang menjadi sebab semua urusan asmara lima bersaudara ini jadi melamban. Dua kakakku yang pria menikah diatas usia 35 tahun sedangkan dua kakak perempuanku menikah diatas usia 30 tahun. Saat ini usiaku hampir 29 tahun dan masih berstatus jomblo.
Mencoba berbeda dengan saudara
Secara jujur aku sangat ingin berbeda dengan saudara kandungku terutama yang pria. Aku ingin menikah sebelum usiaku 30 tahun. Melihat kondisi kakakku yang menikah terlambat itu gak terbayang dalam benakku. Makanya aku menguatkan tekadku untuk mencoba mendekati wanita seiring berjalannya pendidikan S2 ku ini.
Membuat rencana diam-diam agar kedua orang tuaku gak tahu bahwa aku mulai ingin berpacaran. Ceritanya aku ini sudah ada gebetan. Bukan orang baru juga, namanya Siska yang sudah kukenal sejak SMU. Dia perempuan beda kelas tapi satu sekolahan di Jakarta.
Menakhlukkan Siska bukan perkara mudah sebab Siska ini rupanya berselera tinggi. Dia suka pria rapih, wangi dan tentunya mapan. Siska yang kukenal memang tidak pernah berpacaran selama sekolah. Keberadaannya saat ini ia bekerja disalah satu bank swasta sebagai teller. Rumah Siska yang hanya berjarak sekitar sekilo dari rumah memudahkanku untuk memantau setiap pergerakannya setiap hari.
Asalkan Siska belum menikah maka perjuanganku untuk merebut hatinya terus berjalan.
Diluar dugaanku
Siska semakin hari nampak semakin modis. Sebagai teller ia harus tampil sempurna jadi jika dulu Siska adalah gadis lugu namun kini ia sudah menjadi gaul terus makin cantik. Kondisi ini mengagetkan aku tentunya karena dilingkungan kerjanya Siska adalah primadona. Banyak pria mendekatinya bahkan lebih mapan dariku.
Mau gak mau perjuangan harus dimulai dengan segenap jiwa raga. Perlahan namun pasti aku mencoba mendekati Siska. Merebut hatinya itu gak mudah meski kami sudah saling mengenal bertahun-tahun lamanya. Bila ada kesempatan aku berusaha menyempatkan untuk menemuinya. Siska adalah tipe wanita yang cukup jarang membuka akun sosial medianya.
Ada tantangan tersendiri ketika segala daya upayaku yang sudah dikerahkan belum membuahkan hasil. Ingin rasanya Siska kubawa pulang dan kuperkenalkan dengan keluarga, tapi kendala kuliah S2 yang belum selesai ini memudarkan keinginanku.
Gunakan sarana metafisika
Seperti yang kuperkirakan, benar ternyata ada beberapa pria yang bersaing merebut hati Siska. Ini gak bisa dibiarkan karena aku ini tipe pria yang sulit sekali berpindah hati. Dalam kegelisahanku akhirnya aku memutuskan untuk berkonsultasi dengan praktisi metafisika.
Dua orang praktisi yang kutemui mengatakan bahwa Siska adalah target yang tak mudah ditakhlukkan hatinya. Mereka menyaranku untuk tidak menunda atau bertele-tele alias to the point saja. Padahal aku ingin bereskan dulu kuliahku baru aku ingin bertunangan dengannya.
Dalam kondisi ini aku tertarik saat membaca artikel tentang ilmu pelet putih. Aku ingin mengunci dulu hatinya agar tak bisa berpindah kelain hati. Begitu nanti tiba waktunya aku akan segera meminangnya. Mbah Mijan yang jadi tempat curhatku mengiyakan keinginanku. Hanya saja aku diminta sabar, ikhtiar dan tidak putus berdoa. Jalin silaturahmi yang baik dengan Siska dan keluarganya. Menunjukkan keseriusan dengan penuh perhatian serta bukti kasih sayang.
Ingat, wanita butuh kepastian dan bukti nyata bukannya janji manis belaka. Wanita ingin nyaman bukan nyantai. Menakhlukkan hati wanita dengan cara yang baik agar langgeng menjadi pasangan yang terbaik.