Berbagi Pengalaman Sukses Di Luar Negeri

Cerita TKW Bikin Melongo

Berbagi Pengalaman Sukses Di Luar Negeri

Saya menghabiskan lebih dari enam tahun merantau sebagai pahlawan devisa disini dan akan berbagi pengalaman sukses di luar negeri

Kontak WA mbah mijan

Berangkat dengan terpaksa

Nama saya Siti dan berasal dari Indramayu Jawa Barat. Saat ini berada di Taiwan sejak enam tahun terakhir. Bila saya kembali mengingat, masa-masa dahulu segala sesuatunya serba tidak menentu yang menjadi alasan untuk berangkat kesini. Usia muda dan kondisi ekonomilah yang menjadi semangat. Meskipun yaa ada keterpaksaan.

Kedua orang tua saya sudah sepuh sehingga tidak dapat sepenuhnya membiayai anak-anaknya. Saya tergugah untuk membantu mereka namun tak ada pilihan lain selain merantau. Berharap bisa mengangkat derajat keluarga dan tentunya masa depan saya nantinya.

Belum genap usia dua puluh tahun saya sudah meninggalkan keluarga dan desa yang sangat saya cintai. Hal ini menjadi babak awal sebuah perubahan dalam perjalanan hidup saya. Mencari pengalaman sekaligus mengubah keadaan.

Sering tertipu lelaki

Sosial media yang makin kesini semakin banyak fitur menjadi pilihan bagi saya khususnya dan mungkin rekan-rekan perantau luar negeri sebagai hiburan dikala senggang. Dari seringnya bersosial media itulah saya mulai terjebak oleh manisnya dunia maya. Mengenal orang lain tanpa harus bertemu secara langsung.

Jujur saja saya pernah jatuh cinta dengan seseorang di sosial media. Hubungan itu berlanjut hingga membuat saya kecanduan rasa. Dilain sisi, lelaki itu kerapkali meminta sejumlah uang dan anehnya saya menuruti semua keinginannya. Tanpa terasa sudah berpuluh-puluh juta uang gaji saya ada padanya.

Lalu kami putus tanpa kontak. Kemudian muncul lelaki lain dan hal itu terulang kembali hinga beberapa kali. Apa yang terjadi? Nyaris empat tahun saya gak punya sepeser pun tabungan. Bahkan mau beli kebutuhan sendiri saja sampai tidak mampu. Hidup saya seketika hancur dan depresi bila mengingat pengalaman itu.

Berbagi Pengalaman Sukses Di Luar Negeri

Memulai dari nol

Didalam keterpurukan saya rupanya masih ada sahabat yang mau mengerti saya. Sesama perantau diluar negeri yang kala itu membangunkan saya dari lamunan. Olehnya saya dibantu untuk bangkit dengan mengarahkan pada sebuah konsultasi spriritual kepada Mbah Mijan. Secara pribadi saya belum pernah bertemu dengan Mbah Mijan. 

Tak ada pilihan lain selain memulai kembali semuanya dari nol. Mbah Mijan mengarahkan saya untuk fokus kepada pekerjaan dan beribadah untuk mempertebal sisi spiritual. Ini prosesnya luar biasa menurut saya. Berbekal Saputangan Karomah yang dikirimkan Mbah Mijan kerumah tempat bekerja, akhirnya saya pun bangkit seiring waktu.

Kini sudah lebih dari dua tahun lamanya saya bak anak sendiri yang jika ada apa-apa saya tanyakan ke Mbah. Pengalaman baru yang terjadi disini membuat saya geleng kepala khususnya setelah saya mengamalkan kedahsyatan Saputangan Karomah ini. Masih tersimpan dan wangi menemani saya mengais rejeki ditanah perantauan jauh dari keluarga di Tanah Air.

Sukses melebihi harapan

Kontrak kedua dimulai dengan harapan yang jauh berbeda. Semangat saya pun seperti baru kala itu. Perubahan terjadi dari perlakuan boss yang makin perhatian dan menganggap saya adalah bagian dari keluarganya. Gaji bulanan saya bertambah dua kali lipat. Malahan setiap bulannya saya bisa mengirimkan uang lebih kepada ibu dan abah.

Tak cukup sampai disitu saja lho. Kebutuhan bulanan saya dipenuhi oleh boss dan sering diajak jalan-jalan. Setiap boss mengajak pergi itu saya mendapatkan uang saku tambahan. Lumayanlah sering-sering seperti ini jadi saya bisa menambah saldo tabungan saya. Pernah juga keluarga boss merayakan ulang tahun saya dengan hadiah diluar dugaan saya.

Menjelang kontrak ketiga nanti boss ingin membantu renovasi rumah saya di Indonesia. Padalah saya tidak pernah meminta itu. Boss rupanya kepo ingin tahu kondisi rumah saya di desa. Ahhh, ini sudah melewati ekspektasi saya. Haru dan bahagia saya sampai dalam sekali. Atas kesabarannya menuntun dan mengarahkan saya sampai kepada titik ini. Matur nuwun dari saya dan keluarga, semoga menjadi berkah bagi semuanya. Ini real pengalaman saya.

Kontak WA mbah ;mijan

 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan