Berkat Setelah Sengsara Datanglah Nikmat

Cerita TKW Bikin Melongo

Berkat Setelah Sengsara Datanglah Nikmat

Melewati cobaan menerpa satu persatu dan tibalah aku menikmati berkat setelah sengsara datanglah nikmat

Kontak WA mbah mijan

Pedagang sayur mayur keliling

Saya hanyalah seorang pedagang sayur mayur keliling. Nama saya Mamat dan saya perantau dari Tegal. Saya mulai berjualan sayur mayur keliling sejak umur 16 tahun karena saya tidak melanjutkan sekolah lebih tinggi lagi. Awalnya saya hanya merantau sebagai pembantu bongkar muat sayuran di pasar induk.

Saya mulai mengumpulkan modal agar saya bisa berjualan keliling dengan gerobak atau sepeda motor. Niat saya merantau hanya ingin bisa hidup mandiri. Maklum saya itu banyak bersaudara dan orang tua saya sudah cukup tua untuk membiayai semua saudara saya.

Berjualan sayur mayur sangat menyenangkan dan saya sangat bersyukur. Sedikit banyak hasil berjualan saya tabung untuk memperbaiki masa depan saya nanti. Saya mengontrak disebuah kontrakan 2 petak saja. Itupun satu petak untuk menyimpan sayuran sehingga sempit jika ada saudara atau teman yang bertamu.

Saat cobaan datang bertubi

Saya itu gak habis pikir. Apa saya sudah berbuat kesalahan kepada banyak orang. Ceritanya dibulan itu saya menerima cobaan yang terus menerus. Seperti sayuran yang rusak gak bisa dijual, lalu yang paling menyedihkan adalah motor tua saya dimaling orang.

Saya pun berjualan dengan meminjam motor teman, itupun saya menyewa. Tak selesai disitu saja, kontrakan sempit tempat saya tinggal di satroni maling dan uang celengan saya Rp. 9 juta hilang digondol maling. Ya Allah salah saya apa yak?

Saya itu mikit lama sekali, mana sewa kontrakan dinaikkan sama yang punya. Mbok ya lihat kondisi saya ini sudah jatuh tertimpa tangga. Lalu dapat kabar emak sakit dan minta kiriman uang, lha kalau saya berkabar yang terjadi apa gak emak tambah sakitnya? Saya kembali ke pasar dan saya minta bantuan teman-teman pinjam uang akhirnya untuk dikirim ke kampung.

Berkat Setelah Sengsara Datanglah Nikmat

 

Berdamai dengan kondisi

Saya berusaha ikhlas seikhlas-ikhlasnya. Tapi kok ya sulit yaa. Saya ini mau cerita ke orang saja jadi malu. Akhirnya saya coba iseng curhat di halaman facebook-nya Mbah Mijan. Saya berceritalah disitu tentang apa yang saya alami. Lalu saya diminta buat menghubungi kontak konsultasinya.

Saya kembali bercerita dan saya lagi-lagi diminta ikhlas. Berdamai dengan semua kondisi yang telah terjadi. Apa yang sudah hilang gak perlu disesali. Bisa jadi ini pertanda sudah waktunya diganti dengan yang lebih baik lagi. Jujur saya itu berjualan sayur mayur gak ambil banyak untung. Asal laku dan habis saja sudah senang hati saya.

Buat apa ambil untung besar tapi rejekinya gak lancar. Lebih baik sedikit demi sedikit lama-lama rejeki sebesar bukit. Saya kemudian disarankan pula untuk ruwatan tapi jujur dananya belum siap. Akhirnya saya tertarik ngambil Tasbih Karomah dulu untuk menenangkan hati dan pikiran saya. Nanti kalo sudah mendingan saya bolehlah memaharkan ruwatan atau mungkin penglarisnya.

Menjadi lebih baik 

Saya tekuni berdzikir malam hari sebelum berangkat ke pasar belanja sayur mayur. Memang perlahan saya bisa ikhlas dan lebih tenang. Muka murung pun saat itu sudah berganti ceria tersenyum. Saya memulai bangkit kembali semangatnya. Mengherankan, ketika teman-teman pasar tahu saya kehilangan motor dan uang malahan mereka patungan tanpa diminta.

Gusti Allah memberi saya rejeki lewat teman-teman yang baik. Mereka patungan dan malah terbeli motor baru. Saya bersujud dan makin rajin saya gunakan Tasbih ini. Semangat berdagang saya mendapat sambutan dari warga sekitaran komplek yang ingin saya berjualan ditempat saja, gak usah keliling lagi.

Saya pikir benar juga itu, gak ada salahnya saya coba mangkal jualan. Buktinya malah lebih ramai pembeli dan pangkalan sudah diserbu sejak pagi. Saya kembali hubungi nomernya Mbah Mijan, saya bilang, “Mbah siapkan penglaris kerejekian buat warung sayuran saya!”

Inilah saya yang sudah mengalami getirnya cobaan yang bertubi-tubi. Berbekal keyakinan bahwa Allah gak tidur dan ikhtiar pasti membawa berkat setelah datangnya cobaan.

Kontak WA mbah mijan 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan