Boss Bengkel Motor Yang Tersohor
Dedikasi penuh dan perjuangan panjang tanpa kendor mengantarku menjadi Boss bengkel motor yang tersohor
Berawal dari bengkel kaki lima
Saya Aziz, saat ini saya dikenal sebagai spesialis motor custom yang sedang banyak digandrungi kalangan pria tua dan muda. Sejujurnya saya tidak tamat sekolah tehnik karena terkendala biaya. Saya mempelajari tehnik otomotif secara otodidak karena memang sejak usia dua belas tahun sudah tertarik dengan dunia otomotif.
Bengkal tak jauh dari rumah saya menjadi tempat nongkrong sekaligus mencari mencuri ilmu pengetahuan seputar motor. Seringkali saya harus banyak bertanya karena keterbatasan saya ini. Kecintaan saya pada problem, modifikasi hingga custom motor makin menggila saat berhasil dalam membantu para mekanik menuntaskan tugasnya.
Hingga lima tahun lebih saya menghabiskan hari-hari saya di bengkel motor. Bila sedang ada pekerjaan khusus saya bisa sampai tengah malam, bahkan tanpa lemburan dibayar. Saya sanggup karena saya memang ingin lebih dalam belajar.
Memulai di usia sembilan belas
Persis sehari setelah ulang tahun saya ke sembilan belas, saya memberanikan diri untuk memulai usaha bengkel. Memang sangat kecil dan berada didalam gang. Bengkel inipun sangat terbatas dari peralatan yang lebih canggih. Serba seadanya dengan dinding papan kayu yang sudah usang bekas bongkaran rumah yang saya kumpulkan.
Biasanya pelangganku adalah anak-anak sekolah yang motornya rusak atau kalo gak itu yaa tetangga kiri kanan. Sedikit banyak inilah rejeki yang harus saya syukuri. Nantinya semoga bengkel ini dikenal karena pelayanan dan kemampuanku dalam memberikan hasil bukan abal-abal.
Begitulah, hari demi hari bengkel kecil kaki lima ini menjadi kesibukanku yang menghidupi. Inilah jalan rejeki Allah yang sudah saya temukan. Tinggal bagaimana caranya suatu hari nanti bengkel ini menjadi besar, terkenal dan selalu menjadi pilihan pelanggan.
Sempat kesulitan modal
Setiap kali aku melihat ada ruko di sewakan anganku melambung tinggi sekali. Berkhayal berangan bermimpi, siapa tahu jadi nyata ruko itu adalah bengkel saya yang ramai dikunjungi para bikers. Sebagai spesialis custom tentunya saya ingin tempat saya meyakinkan kepada para calon pelanggan. Bukan ditempat sempit dengan peralatan seadanya, bahkan beberapa alat kerja saya adalah bekas pakai.
Kesulitan modal membuat anganku buyar. Mengajukan kredit sana sini saya takut tak bisa membayar apalagi itu berbunga alias riba. Saya hanya bisa berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan. Doa saya bukan doa bercanda, saya gunakan Tasbih Karomah dari Mbah Mijan untuk mengisi waktu malam hari saya sebelum tidur.
Kesulitan itupun pecah sudah, siapa sangka ada seorang kaya raya mampir ke bengkel saya. Dia bilang,”Mas, masih ingat saya? Saya dulu anak sekolah yang motornya sering rusak terus mas betulin disini. Dulu kadang saya gak bisa bayar dan mas gratiskan saya”. Sejenak saya mengingat siapa orang ini, owalah ternyata dia dulu anak sekolah yang jadi langgananku. Sekarang sudah jadi orang ngetop.
Rahasia bengkel idola tua dan muda
Rupanya Allah menjawab doa saya, anak inilah yang akhirnya menawarkan diri untuk memberikan modal kepada saya tanpa bunga sama sekali. Ibarat kebaikan yang ditanam akan dibalas dengan kebaikan pula. Dari dia pula bengkel saya dipromosikan bisa bekerjasama dengan banyak pihak.
Dari dia pulalah saya gunakan Baiat Kerejekian karena usaha bengkel itu butuh penjagaan secara metafisika agar bisa bersaing sehat ditengah persaingan yang ketat. Lambat laun bengkel saya ramai pengunjung tua dan muda. Mereka bahkan menamakan bengkel ini sebagai bengkel idola mereka.
Kini aku memiliki tak kurang dari sepuluh karyawan yang berkompeten dibidangnya. Panggilan boss bukan dari para anak buahku, tapi ini panggilan dari para bikers yang sudah jadi member dalam merawat motor kesayangannya. Bengkel inipun bukti bahwa dedikasi dan pengorbanan bakal membuahkan hasil. Allah jamin itu sebab rejeki adalah garansi dariNya. Bukan soal jumlah tapi yang utama adalah berkah.