Cara Mengasah Ilmu Ghoib

CARA MENGASAH ILMU GHOIB VERSI MBAH MIJAN

Bagi anda para penggemar karomah, ilmu batin,ilmu laduni yang masih pemula bisa mengikuti panduan cara mengasah ilmu ghoib di bawah ini. Pemahaman dasar akan sebuah ilmu terletak pada kunci, titik fokus, cara mengaplikasi, keyakinan, tirakat/ olah batin dan mengasahnya.

Apabila anda saat ini sedang belajar ilmu tersebut, tetepi di rasa belum bisa di aplikasikan maka tugas anda adalah mengasahnya. Manfaat dari cara mengasah ilmu ghoib adalah untuk mempertajam kelimuan yang di pelajari, agar bisa di manfaatkan dalam segi khasiat.

Ilmu Laduni tidak bisa di samakan dengan ilmu matematika, sebab titik fokusnya ada pada jiwa atau dasar batin kita. Yang perlu di tekankan dalam proses ini bahwa, tidak ada satu hal apapun (termasuk ilmu) yang bisa kita raih dalam waktu spontan.

Semua harus melalui tahapan dan proses, saya memang sengaja tidak membuka program pelatihan ilmu-ilmu tersebut. Mudah-mudahan cara mengasah ilmu ghoib yang saya jelaskan, bisa membantu anda yang sedang gemar mempelajarinya.

Harapan satu-satunya adalah mampu di aplikasi dalam segi manfaat atau khasiat, tentu dengan seijin Tuhan yang maha segala-galaNya.

Mari kita mulai saja, seperti apa tahapan-tahapan dalam tata cara mengasah ilmu ghoib bagi para pemula…

Pertama

Mengenal jenis ilmu yang di pelajari, saya contohkan ilmu pelet atau mahabbah (ilmu pelet adalah sebuah ilmu ghoib yang di percaya atau yang di yakini bisa menarik lawan jenis ke pangkuan kita). Sifat ilmu pelet biasanya, bersinggungan dengan kelembutan qolbu dan ketulusan batin, cara kerjanya adalah dengan sengaja menghantarkan energi kepada target melalui mantra-mantra yang di baca.

Kesulitan apa yang di hadapi saat mempelajari ilmu pelet? Pelet tidak bisa di gunakan untuk calon target yang tidak kita kenal sama sekali, pelet tidak bisa berfungsi bila calon target jaraknya terlalu jauh (misal di luar negeri), pelet juga tidak bisa di gunakan kepada target yang sudah memiliki ikatan/ sudah menikah.

Kedua

Mengasah ilmu ghoib sebenarnya sederhana, agar ketajamannya semakin bagus maka kita di sarankan untuk berpuasa. Boleh puasa apa saja, mutih, ngrowot, sunah dan lain – lain.

Cara-cara puasa bisa anda baca di link jenis tirakat (dalam link tersebut membahas tata cara lelaku paranormal jaman dahulu). Kepasrahan dan keyakinan yang tinggi saat menjalankan tirakat tersebut, mampu memunculkan inner power dari dalam batin kita.

Tirakat memiliki arti tersendiri untuk mempelajari sebuah keilmuan, saya contohkan jenis puasa yang lazim di gunakan oleh para pelaku ilmu pelet adalah puasa mutih.

Puasa mutih yaitu hanya saur dan berbuka dengan nasi putih + air putih saja, makan hanya di lakukan selama saur dan buka selepas itu tidak memakan apapaun, ada yang menganjurkan hanya 1, 2, 3 kepal nasi putih tapi saya menganjurkan sekenyangnya.

Hal isa di lakukan selama 3 hari berturut-turut di mulai pada hari selasa – rabu – kamis (lebih bagus lagi di ikuti dengan Shalat malam). Kemudian niatnya adalah untuk mempertajam ilmu yang sedang di pelajari,agar lebih ampuh dan bisa bermanfaat karena Allah SWT.

Selama tiga hari, godaan pasti banyak berdatangan tugas anda harus bisa menahannya. Dengan ketulusan, kepasrahan dan keyakinan yang tinggi, jika anda mampu melewati setiap godaan yang ada, maka di nyatakan lulus dari tata cara mengasah ilmu ghoib.

Ketiga

Tadi sudah saya bahas pada penjelasan di atas bahwa, ilmu laduni tidak sama dengan ilmu – ilmu lainnya. Tidak ada satu proses yang spontan atau instan untuk mengaplikasikannya, tugas anda setelah melakukan tirakat, tinggal mencobanya secara berulang kali agar semakin mahir dan semakin memahami karakter jenis ilmu itu sendiri.

Seiring dengan keyakinan dan ketidak putus asaan, seiring pula dengan khasiat atau manfaat nya serta jangan lupa, Tuhan di sini ikut berperan karena tanpa ijinNya kita sebagai manusia biasa tidak akan mampu berbuat apa-apa.

Demikian penjelasan tentang tata cara mengasah ilmu ghoib yang saya peruntukan bagi para pemula, penggemar ilmu-ilmu laduni dimanapun anda berada, semoga bisa menambah pengetahuan anda.

Niat yang baik akan memunculkan dampak baik dan niat yang buruk akan memunculkan efek yang buruk pula, baik dan buruknya ilmu tergantung pada diri anda dalam menggunakannya. Tata cara ini, bisa berlaku untuk ilmu-ilmu yang lainnya…. selamat mencoba semoga berhasil