Ikhtiar Ngeruwat Tanah Keramat
Keberhasilanku memiliki properti untuk investasi yang timbul banyak masalah membuatku mengambil tindakan ikhtiar ngeruwat tanah keramat
Tergiur investasi murah
Perkenalkan saya dari Sidoarjo, Jawa Timur. Nama saya Suci dan saat ini menetap di daerah Malang hampir tahun. Saya adalah salah satu pegawai yang ditugaskan di kota Malang. Bersyukurnya saya disini adalah mendapatkan banyak sekali keberuntungan seperti dalam urusan karir, asmara dan tentunya kemudahan mendapatkan sesuatu.
Sekadar informasi bahwasanya dahulu sekitar tiga tahun silam saya pernah menggunakan jasa Mbah Mijan secara jarak jauh yakin dengan Ruwatan Buang Sial. Sebab saat itu saya kurang beruntung urusan asmara dan karir yang begitu-begitu saja.
Waktu cepat berlalu, kini saya telah berkeluarga dan bersama suami tercinta kami telah hidup sejahtera. Bulan lalu bahkan kami berhasil membeli sebidang tanah yang terbilang murah. Padahal luas dan menghampar rumpur hijau yang konon hendak dijadikan kavling namun selalu gagal.
Satu persatu timbul masalah
Ditengah kebahagiaan kami mampu memiliki aset besar ternyata muncul masalah yang awalnya kami anggap biasa saja. Kali pertama adalah ketika kami membersihkan semua areal dan memasang batas. Entah kenapa petugas yang membantu kami merasakan pusing dan mual luar biasa.
Tak hanya berhenti disitu saja, saat perapihan dengan penanaman rumput serta pohon-pohon taman pun terjadi hal aneh. Janggal bagi kami karena tak semua pohon dapat hidup setelah ditanam. Pada posisi tertentu malah muncul binatang berbisa seperti kelabang dan kalajengking.
Binatang ini sempat menyerang tukang kebun yang menggali beberapa titik. Jumlahnya yang tak masuk akal dan tetiba menghilang entah kemana membuat kami bertanya-tanya. Ini binatang sebenarnya nyata atau memang kiriman dari seseorang? Ataukah memang ada sejarah kelam sebelumnya? Saya mengikuti channel youtube Mbah Mijan jadi sedikit banyak saya paham tentang kondisi ini.
Tak dapat dibiarkan lagi
Barangkali ada yang terlupakan pada diri kami, yakni melakukan tasyakuran atas pencapaian ini. Saya dan suami sepakat untuk segera melakukannya dalam waktu dekat kala itu. Namun justru setelah menggelar tasyakuran, rasa adem sejuk hanya terasa beberapa hari saja.
Apa yang terjadi? Suami jatuh sakit di bagian kepala padahal tak ada riwayat sakit kepala separah itu. Bahkan menurut dokter yang menanganinya malahan menilai semua baik-baik saja. Saat malam hari suami kerapkali mengeluh berat di kepala belakang dan bukannya saya halu, ini sudah keterlaluan dan tak dapat dibiarkan lagi.
Saya berdoa sebisa saya dengan Tasbih Karomah yang selama ini menemani saya berdzikir. Sesaat suami menjadi tenang dan bisa tertidur. Namun bila sedang saya haid, suami kambuh tak karuan dan membuat saya kebingungan. Saya makin merasa yakin bahwa ini adalah karena kami melakukan transaksi jual beli tanah yang mungkin saja tanahnya pernah bersengketa. Wallahu alam, saya telah memaharkan tanah ini sesuai kesepakatan dengan penjualnya.
Pilihan tindakan terakhir
Dalam ketidaktenangan saya dan suami serta tak ingin lagi terjadi kemunkinan buruk dikemudian hari maka saya putuskan untuk menghubungi Mbah Mijan. Saat itu lewat dini hari sekitar pukul dua pagi. Tak disangka respon cepat seketika menenangkan kami. Ada apa dengan semua ini Mbah Mijan?
Kami harus bagaimana menghentikan ini? Kami ingin tanah seluas ini bermanfaat sebagai tempat bagi kami dan siapapun yang ingin sekadar bersantai. Yaa, selain sebagai villa nantinya disini juga rencanaya akan kami bangun taman baca, area bermain anak dan beberapa spot untuk berfoto.
Tindakan terakhir pun diambil, penetralan energi gaib sisa kekacauan masa lalu itu harus dimusnahkan. Sarana Pagar Ghoib untuk rumah dan pekarangan menjadi jalan terakhir kami. Alhamdulillah, tak perlu menunggu lama seiring waktu semuanya telah membaik. Tempat ini makin sejuk dan secara bertahap dapat kami bangun sesuai rencana. Terima kasih atas semua perhatian dan tentunya bantuan kepada kami yang awam ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk tak lupa bersyukur dan berikhtiar dijalan Allah bila terjadi hal tak masuk akal.