Nyawa Nyaris Melayang Akibat Terjebak Hutang
Kebiasaan judi dan gaya hidup mewah perlahan namun pasti membuat nyawa nyaris melayang akibat terjebak hutang
Karir melesat usia muda
Namaku Adiluhung, biasa dipanggil Adi. Aku berasal dari Salatiga yang berbatasan dengan wilayah Ungaran, Jawa Tengah. Sejak masih kuliah disalah satu perguruan tinggi di Semarang aku sudah mencoba berbagai bisnis. Salah satunya adalah bisnis bengkel motor.
Sebagai sarjana tehnik mesin tentu sangat mendukung bisnisku ini. Maka setelah selesai studi aku bekerja disalah satu perusahaan otomotif ternama di negeri ini. Sambil aku bekerja, bisnisku tetap berjalan apalagi bukan hal sulit aku bisa mendapat spare part dengan harga istimewa.
Singkat kata untuk masalah uang tidak pernah ada kendala yang berarti. Semua kebutuhanku terpenuhi termasuk barang-barang berkelas mahal seperti jam tangan, koleksi sepatu dan sebagainya. Sesekali aku berlibur jauh saat cuti tiba.
Jebakan itu menjerumuskan
Gaya hidup yang aku jalani memungkinkan aku bergaul dengan mereka yang berperilaku negatif. Salah satunya adalah berjudi. Aku memulai judi dari iseng bersama temanku. Awalnya sih menang, terus menang lagi dan aku terjebak untuk bermain judi dengan nilai uang yang tinggi.
Larut dalam kemenangan tak membuatku kecewa setelah kekalahan pertama dan kedua. Hanya saja rasa penasaran untuk menang terus ada di otakku. Kala itu judi menjadi menu utamaku mulai dari judi bola, nomor togel sampai judi online lainnya.
Aku benar-benar terjebak saat isi tabunganku makin terkuras dan akhirnya aku terjerumus dalam hutang bank, hutang teman sampai hutang rentenir yang bunganya ngeRIBAnget!
Hilang nalar dan akal sehatku
Terlilit hutang dalam jumlah besar ini dibarengi dengan usahaku yang makin menurun. Bahkan sialnya aku juga diberhentikan kerja karena dianggap tidak disiplin. Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu kira-kira.
Kondisi yang terjadi saat itu tidak bisa diterima oleh pacarku yang kaget ketika tahu aku penjudi dan terlilit hutang. Tak hanya itu, statusku pengangguran. Jujur aku pernah berhutang dengan pacarku juga. Tanpa basa basi aku diputuskan oleh pacarku yang sudah sejak kuliah kami bersama. Rencana menikah pun kandas karena judi dan hutang.
Tuhan beri kesempatan berubah
Awalnya aku tergiur dengan penggandaan uang, uang gaib, ATM gaib dan sejenisnya. Tapi yang terjadi aku kena tipu gegara percaya hal semacam itu. Aku mulai sadar ketika suatu hari aku menonton tayangan karma akibat pesugihan.
Aku mencari tahu bagaimana caranya keluar dari keadaan ini. Aku pergi ke beberapa orang pintar yang aku lihat dari media. Pilihanku jatuh kepada Mbah Mijan saat iseng aku tanya pesugihan.
Mbah Mijan membuka pintu berkahku lewat Ruwatan Buang Sial dan dilanjutkan dengan Baiat Kerejekian. Aku bersyukur kebiasaan judi dan hutangku sembuh total. Bengkel yang nyaris hampir tutup kini sudah kembali berkembang. Selepas lunas hutangku aku bersujud dan bertaubat.
So, buat pembaca yang saat ini masih berada dalam lingkaran perjudian lekaslah keluar sebelum masa depan kalian ambyar!