Pilihan Tepat Dari Ahli Susuk Pemikat
Membuang waktu bertahun-tahun kesana kemari demi keinginanku ini hingga akhirnya bertemu dan mendapatkan pilihan tepat dari Ahli Susuk Pemikat
Pria mapan tanpa pasangan
Saya Yudhi dan saya adalah pengusaha yang bergerak dibidang otomotif selama belasan tahun. Belakang saya juga disibukkan dengan bisnis properti yang bekerjasama dengan beberapa sahabat lama saya. Artinya, saya adalah orang super sibuk. Saking sibuknya saya nyaris tidak ada waktu untuk diri saya sendiri. Malam saya pun selalu sepi.
Usia saya sudah melewati empat dekade. Rata-rata teman saya sudah memiliki anak yang sudah tumbuh remaja. Beberapa malahan anaknya teman saya sudah memiliki pasangan. Sementara saya masih saja hidup tanpa pasangan meskipun kehidupan saya boleh terbilang mapan.
Sindiran dari teman-teman saya sih tidak saya ambil pusing. Namun sejujurnya saya kadang drop dan juga sakit ketika melihat foto adik-adik saya telah menikah. Bahkan adik bungsu saya pun sudah memiliki anak.
Fisik pas-pasan
Sebenarnya yang membuat saya seperti ini adalah ketika masih kelas dua SMA dulu. Saya memang tidak berwajah ganteng dan postur tubuh saya juga seadanya alias pas-pasan. Beberapa kali saya menyatakan cinta kepada teman dan adik kelas saya pun akhirnya ditolak mentah-mentah.
Waktu kuliah saya mencoba untuk mendekati seorang gadis yang sebenarnya tidak begitu cantik. Tapi buat saya dia itu menarik. Kamipun akrab dan sesekali kami menonton bioskop bersama. Nah pada akhirnya waktu saya mengajak jadian atau pacaran berakhir dengan penolakan.
Ketika bekerja di bengkel mobil, sebelum akhirnya memiliki bengkel mobil sendiri sebenarnya saya pun pernah dibantu teman. Ceritanya di comblangin agar bisa punya pacar. Sialnya adalah belum sempat ketemuan sudah ditolak lantaran ia melihat foto saya dan tidak ada ketertarikan. Apa mau dikata, saya lelah dengan semua ini. Saya lebih baik fokus pada usaha saya ini dan hasilnya pun tak dipungkiri. Saat ini bengkel saya masih beroperasi dan memiliki banyak pelanggan.
Yakin dan berserah diri
Disuatu malam yang benar-benar dingin di Puncak Bogor, saya sendirian merenungi. Jauh sekali sangat mendalam saya merenung. Apa benar Tuhan tidak memberikan saya pasangan hidup? Apa selamanya saya akan sendirian saja? Sebenarnya pertanyaan ini pernah saya ajukan saat konsultasi online dengan Mbah Mijan.
Lalu saya tidak meneruskan konsultasi itu karena saya berpikir toh saya masih seperti ini juga. Malam dingin kala itu saya mencoba menghubungi kembali konsultasi online dan langsung direspon dengan menanyakan kabar. Sudah setahun lebih rupanya percakapan konsultasi sebelumnya masih utuh.
Keesokan harinya saya kembali dan menjelang sore saya sempatkan berkunjung langsung untuk menjalani Ruwatan seperti yang dijelaskan semalam sebelumnya. Tak hanya itu saja, saya sengaja memesan Susuk Pemikat yang menurut saya masih terjangkau maharnya. Konon susuk pemikat ini banyak digunakan oleh banyak kalangan dalam rangka mencari dan menemukan seseorang yang diinginkan hatinya. Tak ada salahnya saya juga menggunakan sarana itu. Pasrah saya saja mah, kalau memang jodoh pasti bertemu.
Bahagia dengan yang dimiliki
Pasca beberapa bulan ruwatan, ada memang seorang wanita yang mendekati saya secara berbeda. Ia adalah salah satu pelanggan bengkel saya. Dari pandangan matanya kok makin kesini ia makin nyaman saja. Meski masih muda, ia berstatus janda beranak satu. Ia menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi bagaikan kami sudah saling mengenal begitu lama.
Obrolan pun berlanjut ketika malam hari. Pernah kami video call dan tanpa ragu ia memperkenalkan saya kepada anak semata wayangnya. Hati saya saat itu sangat bahagia ketika anak itu diajarkan memanggil saya dengan sapaan Papa. Hari-hari selanjutnya, kami jalan bertiga dan singkat cerita kamipun menikah.
Saya sangat bahagia dengan apa yang saya miliki saat ini. Rupanya saya yang tak jago memikat wanita ini telah terbantu secara metafisika dengan kekuatan doa ruwatan serta daya dari susuk pemikat yang dipasangkan ke tubuh saya langsung dari Ahlinya. Saya mensyukuri nikmat Tuhan ini.