Rumah Impian Bertabur Tanah Kuburan

Cerita TKW Bikin Melongo

Rumah Impian Bertabur Tanah Kuburan

Lama menabung demi hidup lebih mapan tapi siapa yang menduga bahwa rumah impian bertabur tanah kuburan

Kontak WA mbah mijan

Betah tinggal diperantauan

Saya Joko dari Sukoharjo dan saya adalah perantau di Kota Pahlawan Surabaya. Saya termasuk tipe orang yang tidak akan menghentikan keinginan saya sebelum terwujud. Oleh karenanya saya merantau keluar kota dalam waktu yang cukup lama. Lebih dari delapan tahun saya belum kembali ke daerah asal saya. Waktu yang sangat lama bagi perantau yang padahal bisa dijangkau 6-7 jam dengan naik bus antar propinsi.

Saya lulusan siswa jurusan tehnik otomotif dan sampai saat ini saya bekerja sebagai karyawan mekanik salah satu bengkel mobil di Surabaya. Bisa dibayangkan teman-teman saya disini yang biasanya sebulan bisa 1-2 kali pulang ke tempat asalnya. Hanya sayalah satu-satunya yang bertahan tanpa mudik sama sekali.

Melihat betahnya saya yang sengaja tidur di mess belakang bengkel membuat boss besar menaruh perhatian dan kepercayaan lebih kepada saya. Salah satunya adalah pekerjaan bengkel yang harus dikerjakan lembur, maka pekerjaan itu sudah pasti akan diserahkan ke saya.

Menabung demi lebih mapan

Niat saya merantau adalah ingin menabung lebih banyak. Kenapa demikian? Karena saudara kandung saya banyak sekali. Saya 9 bersaudara dan saya anak kedua, saya tidak ingin membebani orang tua saya dan sebaliknya malah saya harus turut membantu biaya pendidikan adik-adik saya.

Kedepannya saya ingin memiliki tempat tinggal sendiri disini. Menetap dengan memiliki rumah sendiri baru saya akan memikirkan untuk menikah. Bagi saya menabung untuk membeli rumah impian itu sangat penting. Saya tidak bisa berlama-lama tinggal di mess yang ala kadarnya.

Sengaja saya tidak indekost atau tinggal mengontrak rumah sebab uangnya bisa jauh saya hemat bila tinggal di mess. Saya juga berbeda dengan semua teman saya dimana mereka sering gonta ganti kendaraan seperti motor dan mobil bekas. Saya apa adanya sebab saya juga jarang sekali keluar jalan-jalan. Seluruh waktu saya dedikasikan untuk bengkel ini.

Rumah Impian Bertabur Tanah Kuburan

Mendapati keanehan dalam kemudahan

Tepatnya hari Selasa sore di penghujung bulan Oktober 2018. Saya kedatangan seorang pelanggan yang hendak melakukan perbaikan bagian mesin mobilnya. Karena sudah sore dan banyaknya bagian mesin yang harus saya periksa maka mobil itu mau tidak mau harus menginap di bengkel.

Pelanggan saya ini seorang pengusaha properti di Surabaya dan sudah lebih dari 5 kali berkunjung ke bengkel ini dengan mobil yang berbeda. Terjadi percakapan singkat saya dengan beliau yang menanyakan kepada saya, berarti kamu kerjakan lembur terus kamu pulang jam berapa? Jawab singkat saya, saya tidur di mess belakang bengkel sudah sangat lama.

Beliau kemudian meminta nomor pribadi saya, sekilas beliau to the point menawarkan properti yang sangat murah dan bersedia membantu semua proses sampai beres. Saya tinggal menempati saja dengan uang muka suka-suka saya. Saya juga bebas memilih berapa lama mengangsur dan proses KPR akan dibantu sepenuhnya. Mudah sekali rasanya.

Semua sudah berlalu

Hanya berselang 3 minggu rupanya rumah idaman sudah selesai diproses. Ini adalah rumah yang dilelang oleh pemilik sebelumnya jadi saya mendapat harga miring dari pasaran. Saya pun bergegas mengabarkan kabar gembira ini kepada boss, teman-teman dan khususnya keluarga saya di Sukoharjo.

Aneh, dari luar rumah ini bak rumah idaman tapi didalamnya sungguh mencekam. Malam pertama saya tinggal justru saya tak bisa tidur. Meski badan saya lelah karena habis pindahan, tapi mata tak mau merem. Terdengar suara-suara aneh dari kamar mandi dan erangan makhluk apalah itu.

Sebelum berlanjut tambah horor, saya langsung ambil keputusan untuk pembersihan dan pemagaran gaib. Saya lakukan ini persis seperti yang dilakukan boss saya untuk usaha bengkelnya. Saya mendapat pencerahan dari Mbah Mijan yang mengejutkan, rupanya tanah dirumah ini kena percikan tanah kuburan. Jangan heran jika setiap malam bak ditengah makam.

Apapun itu, semua telah berlalu berkat bantuan Pagar Ghoib Rumah yang dikirimkan oleh Mbah Mijan jarak jauh.


Kontak WA mbah mijan
 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan