Usir Astral Penghuni Ladang Gersang
Serangkaian tindakan spiritual dan supranatural kami lakukan demi bisa usir astral penghuni ladang gersang
Sebidang tanah gersang
Kami mewakili warga yang bermukim disebuah lereng gunung, tepatnya di sisi timur gunung teraktif di Jawa Tengah. Mayoritas warga ditempat kami tinggal menekuni pekerjaan bertani dan berladang. Pekerjaan itu biasanya dilengkapi sebagai peternak sapi ataupun kambing. Kami hidup rukun dan bergotong royong sebagai cermin dari masyarakat Jawa.
Mata pencaharian bercocok tanam merupakan pekerjaan turun temurun dari pendahulu kami. Oleh karenanya kami sangat menjaga keselarasan alam agar pekerjaan ini dapat terus menghidupi kami. Ada satu hal menarik yang kami ingin sampaikan, bahwa ditempat kami ada sebidang tanah yang tandus nan gersang. Meski tanah disekitarnya subur dan bisa ditanami aneka palawija dan sayuran.
Tanah ini berada tepat diperbatasan desa kami. Konon kabarnya banyak kesaksian warga yang mendapati fenomena aneh ketika melintasi kawasan ini. Tanah luas yang gersang ini hanya bisa ditumbuhi tanaman liar dan sesekali warga menemukan kawanan ular.
Titik paling menyeramkan
Bukan hal baru bagi kami dan warga yang tinggal disekitaran desa kami. Ladang gersang itu adalah titik paling menyeramkan khususnya saat memasuki sore hari. Beberapa dari kami menghindari jalur tanah gersang ini. Ada cerita yang santer bahwa pohon besar yang tumbuh disitu merupakan rumah bagi penguasa gaib disini.
Meski tak ada fakta yang bisa dipertanggungjawabkan namun dari kesaksian banyak warga rasanya sudah cukup mewakili. Toh ditanah itu ditanami apapun tidak bisa tumbuh subur. Misalnya jagung, kacang dan buah seperti melon dan semangka. Tanah yang aneh dan menebar hawa mistis yang sangat kuat.
Saat siang hari memang tak begitu terasa hawa mistinya. Namun demikian ada pula cerita yang muncul dari anak-anak yang sedang mencari rumput atau bermain layang-layang. Mereka berkisah bahwa disekitaran lokasi ini terdengar suara mendesis seperti ular. Kadang juga tercium aroma busuk menyengat.
Proses pembersihan
Berdasar musyawarah warga dan pemuka desa kami akhirnya memutuskan untuk dilakukan pembersihan atau penetralan energi negatif. Awalnya kami melakukan selamatan yang diikuti dengan serangkaian prosesi seperti sedekahan, doa bersama hingga tasyakuran.
Beberapa hari setelah itu memang terasa lebih adem. Tapi dibulan berikutnya malahan lebih mencekam. Ada laporan warga yang mengaku anggota keluarganya mengalami kerasukan saat melintas di kawasan tersebut. Demi bisa menenangkan warga, melalui tokoh masyarakat kami semua sepakat untuk menggunakan jasa ahli supranatural.
Dari beberapa pilihan yang ada, kami menyetujui untuk melibatkan jasa Mbah Mijan untuk penetralan lokasi ini. Kami sering menyaksikannya di tayangan TV dan Youtube dimana Mbah Mijan sering melakukan tindakan ini. Kami berharap proses pembersihan bisa berjalan lancar dan yang penting berhasil sempurna.
Kini subur dan nyaman
Kami semuanya bersyukur atas berhasilnya serangkaian ikhtiar ini. Saat ini tempat yang gersang sudah bisa kami tanami dengan tanaman yang bermanfaat. Selain dari subur tanahnya, malah tempat ini sekarang menjadi jauh lebih nyaman. Tak lagi memberi kesan seram di siang dan malam hari.
Kawasan yang sepi tak terjamah memang bisa memberi kesan tak ramah. Tempat yang menjadi koloni makhluk astral hingga bisa mengganggu kenyamanan manusia sudah sepatutnya di netralisir dengan cara yang benar. Kami meyakini bahwa jika hidup selaras dengan alam semesta maka kehidupan akan bersinergi dengan baik.
Semoga dengan telah bersihnya tempat ini dari semua energi negatif kedepannya akan menjadi manfaat lebih bagi kami semuanya. Harapan kami pula semoga tidak ada lagi gangguan dan masalah baru yang serupa agar kami semua bisa tinggal lebih nyaman dan damai.
