Sengkala Berakhir Dengan Ritual Pengusir Sihir
Tiga tahun lamanya aku bertahan habis-habisan hingga akhirnya bersyukur sengkala berakhir dengan ritual pengusir sihir
Pengusaha kuliner sukses
Namaku Andrian dan aku adalah seorang pengusaha sukses dalam bidang kuliner selama depalan tahun. Sebelum datangnya musibah dimana aku mengalami penyakit aneh. Rasa sakit itu membuat fokus usahaku kacau dan perlahan sepi lalu bangkrut begitu saja.
Sekilas mengenang usahaku yang terbilang sukses itu tak lepas dari kegigihanku dalam memasarkan produk dan menjaga kualitasnya. Bersama istri yang selalu membantu, akhirnya usaha kecilku menjadi tumbuh besar dalam waktu relatif singkat.
Membesarnya usahaku ini ternyata menjadi penyebab utama dengan kondisi kesehatanku yang makin memburuk dalam tiga tahun terakhir. Awalnya seperti sakit nyeri biasa, tapi kok lama kelamaan dada ini perih. Belum lagi aku yang tak punya riwayat sakit maag ini merasakan lambung pedih luar biasa. Upaya penyembuhan secara medis melelahkan dan membuang biaya karena ternyata penyakit ini adalah murni non medis.
Latar belakang persaingan
Dalam menjalani usaha apapun tak luput dari persaingan usaha. Namun persaingan yang tak sehat seperti ini menjadi hal sulit buatku karena memang aku tak begitu percaya dengan hal-hal klenik. Yaa intinya yang berbau mistis itu buatku hanyalah halusinasi atau tak lebih dari tahayul.
Tiga tahun yang terjadi menjadikanku mempercayai semuanya. Tak hanya aku saja, istri juga terkena teror ketakutan meski tak merasakan sakitnya dada dan lambung yang menyiksa. Sebagai pengalaman khususnya aku dan keluargaku juga para pembaca semuanya bahwa usaha yang maju bakal penuh ujian dan cobaan. Salah satunya cobaan diluar nalar sepertiku.
Ibarat kata bila terbang keatas awan, makin tinggi terbangnya maka makin kencang angin menerpa. Belum lagi ancaman awan dan cuaca buruk yang menghadang diangkasa raya. Usaha yang melambung tinggi rupanya mengundang para pesaing untuk menghalalkan segala cara demi memenangi persaingan. Biadab memang tapi inilah kenyataan yang harus aku hadapi.
Serahkan kepada Allah melalui Ahlinya
Alkisah disaat lelahnya berobat medis yang menguras tabunganku, aku dan istri memutuskan untuk berobat alternatif. Kami mendatangi beberapa praktisi dan paranormal yang kami dapatkan melalui informasi internet. Beberapa kami mencari juga informasi dari tetangga kanan kiri. Sejujurnya aku sudah berobat dari ujung ke ujung negeri.
Badanku makin mengecil, kurus kering habis. Turun berat badan tak wajar hingga tiga puluh tiga kilogram ini persis seperti pengalaman yang terjadi pada sahabatku saat masih kuliah dulu. Aku berusaha menghubunginya sebab ia bisa sembuh dan saat ini baik-baik saja.
Dari group Whatsapp akhirnya aku niatkan bertanya kepadanya. Lalu ia membalas lewat japri dan menunjukkan lokasi dimana ia pernah berobat hingga sembuh. Dengan senang hati ia membantu. Ia buktikan dengan menjemputku di Bogor dan dibawalah aku ke daerah Tangerang Kota. “Sudah, pasrahkan kepada Allah. Biar Ahlinya yang membereskan santet ditubuhmu”, demikian ucapnya saat kami berangkat.
Puji syukur tiada henti
Tibalah kami di alamat praktek Mbah Mijan. Ternyata sehari sebelumnya sahabatku ini telah membuat janji untuk berkunjung. Kami disambut ramah dan diantarkan menuju ruang praktek. Seketika perasaanku membaik walau rasa sakit masih mendera.
Kami sedikit berbincang-bincang sebelum dilakukan tindakan Ruwatan secara khusus. Ternyata tak hanya benda tajam yang mengusik organ dalam tubuhku ini. Beberapa jin jahat sengaja dikirim untuk mengganggu rumah tangga dan khususnya adalah usaha kulinerku.
Kejam sekali orang itu, apakah harus dengan cara ini menggulingkan usahaku. Aku rela saat ini usahaku bangkrut tapi tubuh ini tak luput dari menyusut. Rasa lega sangat terasa ketika badan kurus yang menahan perih sesak dan berat ini tetiba menjadi rileks dan ringan. Rasa lapar banget ingin makan juga menjadi hal aneh sebab aku kehilangan nafsu makan selama kena serangan ini.
Teruntuk sahabatku, terima kasih telah menjadi penghubung selamatnya nyawaku ini. Allah menunjukkan jalan kesembuhan melalui perantara Mbah Mijan. Buah dari kesabaran dan kelelahanku melawan santet laknat ini.