Susuk Paling Dicari Para Pramugari

Cerita TKW Bikin Melongo

Susuk Paling Dicari Para Pramugari

Berbagi cerita serta pengalaman pribadi selama lebih dari delapan tahun dan inilah dahsyatnya susuk paling dicari para pramugari

Kontak WA mbah mijan

Cantik saja tidak cukup

Salam bahagia sejahtera untuk semua pembaca. Perkenalkan nama saya Via. Profesi yang saya tekuni adalah seorang Pramugari pesawat komersil. Tentu saja dalam melakukan pekerjaan ini dibutuhkan berbagai macam persyaratan. Salah satu diantaranya adalah penampilan. Sebagai tim kabin kru saya nyatakan bahwa cantik saja tidak cukup.

Saya percaya diantara para pembaca memahami tentang profesi saya itu. Jadi tidak bisa ditawar lagi bahwasanya menjadi seorang Pramugari harus memiliki postur tinggi badan mencukupi, penampilan selalu prima dan menguasai bahasa internasional.

Tidak sedikit pula yang telah memenuhi kriteria namun tak kunjung mendapatkan kesempatan untuk bisa terbang menunaikan tugasnya. Ya semua itu kembali lagi kepada diri kita. Sudah cukup percaya dirikah kita dalam menunjang tugas ini.

Antara nyali dan hoki

Berdoa itu wajib hukumnya. Fakta dilapangan beradu antara nyali dan hoki. Oleh karena itulah saya dahulu kepo dan bertanya-tanya, bagaimana bisa yang tampil lebih menarik kok malah belum mendapat jam terbang? Sedangkan yang biasa-biasa saja justru beruntung telah mengantongi jam terbang yang cukup.

Ujung pertanyaan saya berlabuh pada sebuah sarana yang dulu saya anggap kuni. Adalah Susuk Emas, piranti metafisika inilah yang menjadi rahasia orang-orang yang seprofesi dengan saya. Ini adalah susuk yang paling dicari para Pramugari dan bisa jadi digunakan pula oleh para Pramugara.

Lewat informasi sahabat saya dari maskapai lain akhirnya saya memberanikan diri untuk berkunjung ke tempat praktik Mbah Mijan di Tangerang. Saat itu saya terang-terangan ingin dibantu dengan piranti ini agar karir saya melambung. Itu sembilan tahun yang lalu tapi tak bisa saya lupakan momen-momennya.

Bekerja dengan hati

Selayaknya sebuah profesi yang ditekuni secara profesional mau tidak mau saya mesti bekerja dengan hati. Pengabdian diri dengan penuh totalitas didorong kekuatan dahsyat Susuk Emas adalah perpaduan yang sempurna. Saya bukan bermaksud pamer lho ya tapi inilah yang saya alami dalam perjalanan karir saya.

Dedikasi dari dalam hati yang ditunjukkan dengan disiplin kerja sudah menjadi budaya keseharian saya. Semua itu terdukung penuh karena rasa percaya diri yang stabil. Mood pun menjadi selalu terlihat menarik dan menjadi perhatian banyak orang. Intinya, hati yang tulus sebagai pengguna Susuk Emas yang berkualitas tinggi.

Jadi kendalikan diri ketika terjadi masalah-masalah yang mengusik mood. Agar tetap nampak cantik dan selalu menarik.

Menggenggam cita-cita

Keinginan menikah tentu saja ada disela-sela karir saya. Sejujurnya saya ingin memiliki suami seorang pilot. Mungkin karena faktor lingkungan kerja atau memang sudah menjadi prinsip diri saya. Nyatanya memang itu menjadi nyata. Saya menikah dengan kekasih saya yang berprofesi sebagai penerbang.

Kini saya menggenggam cita-cita. Karir sudah dilalui dengan sangat manis. Keinginan memiliki rumah tangga sudah seperti yang saya inginkan. Semua saya kenang sebagai pengalaman hidup yang sangat membahagiakan. Hingga saat ini saya masih mengisi ulang daya susuk emas ini agar tidak pudar.

Sebagai ibu rumah tangga yang sudah tidak terbang kesana kemari saya menghabiskan waktu bersama keluarga. Mendampingi suami ketika ada agenda dengan senang hati. Inilah sekilas kisah perjalanan hidup saya yang indah. Terima kasih Tuhan atas semuanya.

Kontak WA mbah ;mijan

 

Konsultasi Dengan Mbah Mijan