Ini Dia Rahasia Sukses Pengusaha Muda
Siapa bilang keberhasilan itu memihak kepada segelintir orang dan saya akan berkisah ini dia rahasia sukses pengusaha muda
Berbagi cerita serta pengalaman pribadi selama lebih dari delapan tahun dan inilah dahsyatnya susuk paling dicari para pramugari
Tanamkan pikiran sukses
Saya Tri Hartono asal Semarang, Jawa Tengah. Kini saya menetap di Jakarta Selatan bersama keluarga kecil saya. Kedua orang tua saya adalah pengusaha dagang material bahan bangunan. Mereka berdua merintis usaha itu sesaat setelah menikah. Lalu lahirlah saya yang tumbuh dalam lingkungan toko material.
Saya diajarkan untuk bekerja keras dan selalu tanamkan pikiran sukses. Oleh karenanya sebagai anak pertama saya harus bisa menjadi contoh untuk kedua adik saya. Pendidikan begitu diprioritaskan oleh orang tua hingga saya lulus dari salah satu universitas negeri di Jakarta.
Saya terbiasa membantu pekerjaan orang tua saya di toko sehingga bagi saya ketika merantau sudah tidak begitu terkejut kerasnya hidup.
Meniti karir dari nol
Selepas lulus kuliah saya mencoba untuk bekerja disebuah perusahaan konstruksi. Memulai karir dari nol sebagai seorang drafter. Lalu seiring berjalannya waktu saya mengembangkan diri dengan terus belajar untuk selalu update. Pekerjaan seperti ini tak hanya mengandalkan disipin ilmu semata.
Lebih dari itu, wawasan dan pengetahuan terkini wajib terus diburu. Hasil pekerjaan memang tak selalu sesuai harapan namun saya pribadi mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini. Hingga pada suatu ketika saya mengambil keputusan paling berani yakni mengundurkan diri disaat jabatan saya sedang tinggi.
Saya sudah berniat bulat untuk memulai usaha saya sendiri. Apapun resikonya nanti yang akan terjadi. Keputusan ini menjadi unik lantaran saya kala itu belum genap sebulan menikah. Dukungan dari istri saya menjadi semangat tersendiri untuk debut usaha waktu itu. Intinya saya bismillah saja, nanti juga akan ada waktu saya bisa berhasil.
Membuka usaha perdana
Saya ingat betul waktu itu jelang pertengahan tahun 2013. Membuka usaha perdana bersama istri saya. Kebetulan istri yang seorang sarjana teknik paham tentang visi dan misi yang akan saya jalankan. Dengan menempati kantor disamping kediaman kami sendiri akhirnya satu persatu kami mulai terlibat project.
Boleh dibilang untuk tahun pertama semua berjalan sesuai harapan. Namun masuk ditahun kedua mulai terjadi kendala disana sini. Bahkan lebih dari dua project bagus harus terlewatkan karena teknis. Kami pun berbenah diri. Justru disaat yang hampir bersamaan kami dihadapkan pada pilihan sulit tentang project.
Mendapati sulitnya mengambil keputusan akhirnya saya sendiri yang mencoba untuk berkonsultasi secara spiritual. Ini sebenarnya saran mama yang Kejawen betul beliau. Saya direkomendasikan kolega saya untuk bisa bertemu Mbah Mijan. Nah sepertinya ini bisa cocok dengan saran mama saya. Tak menunggu lama saya pun ajak serta istri untuk berkunjung ke kediaman Mbah Mijan.
Jatuh bangun menuju sukses
Kami berbincang lumayan lama kala itu. Hingga kami yakin untuk memaharkan ikhtiar Baiat Kerejekian khusus untuk usaha kami ini. Namun kami harus sabar dahulu. Tidak ada yang instan. Mbah Mijan melihatnya bahwa kami harus kuat untuk jatuh bangun menuju sukses. Tapi dibalik itu yakinlah bahwa amalan Baiat ini akan membawa pada keberhasilan.
Kami mengikuti alur dan arahan guru spiritual kami ini. Memang yang terjadi kami semakin terpuruk di tahun-tahun berikutnya. Istri bahkan sempat hopeless. Hingga kejutan besar menghampiri kami yakni sebuah mega project bernilai wah kala itu. Bagaikan mimpi saja tapi saya kira memang ini sudah saatnya.
Kami dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Mbah Mijan dan maaf dengan kesibukan kami ini belum sempat untuk bersilaturahmi kembali. Saran saya bagi para pengusaha muda adalah jangan pernah takut memulai usaha. Gagal hanya untuk mereka yang berhenti berusaha. Kuatkan mental agar bisa bersaing dan siap ketika hal besar sudah berada didepan mata.