TABIR GERHANA MATAHARI
Tabir Gerhana Matahari yang pekan ini terjadi, membuat banyak asumsi dan penafsiran baik dari sisi Astronomi, Rohani (keagamaan) dan Metafisika. Seperti Astronomi mengatakan bahwa Gerhana Matahari itu terjadi karena efek gabungan Bumi, Bulan dan Matahari.
Sedangkan pengertian dari Gerhana adalah fenomena astronomi antara benda angkasa satu ke benda angkasa lain yang akhirnya membentuk selimu sebuah bayangan. Pada umumnya,gerhana matahari terjadi setiap 2 tahun sekali, akan tetapi tiap belahan bumi hanya di lewati sekitar 1x dalam setahun.
Tabir Gerhana Matahari dari sisi Rohani (keagamaan) khususnya Islam, di anjurkan apabila melihat fenomena gerhana, baik itu Bulan atau Matahari hendaknya segera melakukan shalat khusuf (shalat gerhana).
Ada hadist yang mendasari anjuran shalat khusuf ketika Muslim melihat terjadinya gerhana,dibawah ini petikan hadist HR.Bukhari & Muslim :
“Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana Matahari karana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Bahwasanya Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga selesai gerhana.” (HR. Bukhari & Muslim).
Sedangkan Tabir Gerhana Matahari dari sisi Metafisika adalah fenomena alam yang bisa di simbolkan, atau bukan sekedar fenomena biasa tapi sebuah pertanda.
Khususnya Gerhana Matahari langka yang terjadi pekan ini. Bulan Merah Darah (Blood Moon), efek inilah yang menjadikan gerhana ini menjadi fenomena langka, sebab hanya terjadi 100 ribu tahun sekali.
Wow sesuatu yang langka dan luar biasa. Simbol Bulan Merah Darah dalam artikulasi ramalan, bisa di artikan sebagai tanda-tanda hari akhir, dunia tutup usia, kematian massal dan lain-lain.
Tanda-tanda yang di maksud, lebih merujuk pada warning (peringatan) atau sesuatu yang akan, yang bisa, yang bakal terjadi. Diluar itu, dalam pandangan Metafisika Mbah Mijan mengenai Tabir Gerhana Matahari yang langka, adalah simbol akan adanya banyak bencana secara menyeluruh.
Gejolak alam adalah dampak pertama yang di timbulkan oleh Gerhana yang satu ini. Bisa terjadi Gempa berskala besar walaupun bukan Tzunami, Gunung Meletus, Bumi Terbelah, Tanah Longsor yang tidak menutup kemungkinan, bersinggah juga ke Indonesia dalam waktu dekat.
Terlepas dari benar atau salahnya sebuah simbol ramalan, Gerhana Matahari yang langka dan hanya terjadi 100 ribu tahun sekali, kala itu jelas ada sisi mistis yang mengiringi sehingga di kategorikan langka dan di jadikan simbol semacam kartu tarot dan lain-lain.
Sedangkan dampak dari sisi lainnya, system pembangkit energi yang bersumber dari tenaga surya atau tenaga Matahari, otomatis akan terganggu, misalkan di Benua Biru yang saat ini di kenal sangat mengandalkan tenaga surya sebagai pemasok sumber energi listrik.
Sebagai umat beragama, bencana terjadi hendaknya di jadikan tambahan iman untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Agar kita senantiasa dijauhkan dari segala cobaan dan ujian, Amiin.
Klik link dibawah ini, untuk melihat beragam produk kami yang paling lari dipesan oleh ribuan orang
Anda sedang punya masalah…??? Anda Ingin Konsultasi Dengan Kami…??? klik saja link dibawah ini