Perjalanan Fenti Sang Ratu Properti
Perjalanan Fenti Sang Ratu Properti yang mengilhami semua rekannya bahkan pesaingnya di ranah jual beli dan sewa properti
Tak sesuai jalur studi
Panggil aku Fenti. Aku adalah lulusan sebuah perguruan tinggi di Makassar. Sebenarnya aku bercita-cita menjadi seorang pengacara, maka itu aku mengambil jurusan hukum. Aku menyelesaikan studiku di Fakultas Hukum dengan nilai yang memuaskan, jadilah aku seorang Sarjana Hukum.
Ketertarikanku pada ranah jual beli sewa properti muncul saat sudah semester lima. Hal itu bukan terjadi secara kebetulan saja. Selama aku kuliah disana aku tinggal dirumah pamanku yang bekerja sebagai marketing properti. Melihat kejeniusan pamanku itulah aku jatuh cinta pada dunia properti.
Beberapa kali aku menyaksikan pamanku mencapai target penjualannya. Disaat itu pulalah aku membayangkan bahwa yang mencapai target itu adalah aku. Bayangan itupun menerobos alam bawah sadarku hingga terbawa mimpi. Mimpi yang berulang terjadi disetiap malamku.
Mantap dengan pilihan hati
Sempat terjadi pro dan kontra ketika selesai studi. Sebagai pengacara tentu kedua orang tuaku mengarahkan pada pekerjaan yang berhubungan dengan hukum. Tawaran untuk bergabung bersama para advocate pun aku tolak dengan halus. Entah kenapa hati masih terisi indahnya bisnis properti.
Demi meyakinkan isi hati kepada ibu dan ayah aku segera bergabung dengan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang properti. Awal perjuanganku dibidang ini mendapat dukungan penuh dari pamanku sendiri. Banyak ilmu yang aku dapat dari beliau diluar materi pelatihan yang aku dapatkan dari perusahaan.
Bayanganku di awal adalah dunia properti ini tak banyak yang berminat. Diluar bayanganku ternyata banyak juga yaa yang mendedikasikan hidupnya untuk bidang ini. Artinya adalah aku harus siap dalam persaingan yang sehat. Aku pikir semua bidang pekerjaan tentu ada persaingan, jadi aku gak mau ambil pusing dengan hal ini. Kumantapkan hatiku pada pilihanku bahwa dunia properti ini akan aku selami sedalam mungkin untuk masa depanku. Aku terus maju. Bismillah!
Penampilan cantik luar dalam
Tahukah Anda bahwa dalam menjual suatu produk termasuk produk properti, penampilan si penjual adalah hal paling menentukan. Sementara produk adalah hal yang penting berikutnya. Berbekal keyakinan ini aku dituntut untuk bisa cantik luar dan dalam. Ini semua untuk mencapai tujuan akhir sebuah penjualan.
Cantik dari luar itu mudah, namun cantik dari dalam itu butuh arahan dan bimbingan. Menjaga penampilan juga menentukan berhasil tidaknya sebuah pekerjaan. Sebagai insan bisnis properti aku harus bisa menjaga penampilanku untuk terus cantik luar dan dalam.
Kalo mau cantik itu yaa mahal, jadi butuh pengorbanan dan perawatan yang gak asal. Salah memilih produk kecantikan dari luar bisa fatal akibatnya. Begitupun kalo salah memilih media dan sarana untuk kecantikan dari dalam. Bisa jadi dari luarnya halus mulus cantik menarik tapi dari dalam pesona auranya redup. Sudah beli make up mahal-mahal jadi percuma jika pesona auranya tidak bersinar.
Guru spiritual dan mentor khusus
Disini aku mau berbagi sekaligus membongkar rahasia dibalik nama panggilanku sebagai Ratu Properti. Sebenarnya panggilan itu adalah sebutan dari Big Boss ditempat kerjaku. Genap empat tahun bekerja aku berhasil meraih Golden Star sebagai Top Performing Agency. Pencapaian ini luar biasa sebab yang sudah bekerja lebih dari lima tahun pun belum tentu bisa meraih prestasi ini.
Sebenarnya ada seseorang yang selama ini menjadi guru spiritual sekaligus mentorku. Aku mengenalnya saat beliau menghadiri sebuah pameran properti. Beliau adalah Mbah Mijan, dari dialah aku mendapat ilmu sekaligus inner beauty yang terus bersinar.
Aku menggunakan sarana secara bertahap. Awalnya aku gunakan Susuk Energi Aura, lalu upgrade ke Susuk Emas dan sekarang aku gunakan Susuk Berlian. Apakah hal ini berbahaya buat aku nantinya? Ternyata tidak, semua sarana ini murni menggunakan energi positif yang akan optimal ketika penggunanya menjaga diri dengan ibadah dan sedekah dengan ikhlas.
Inilah yang terjadi dibalik perjuanganku meraih keberhasilan sebagai Ratu Properti.