Trick Tepat Terpilih Menjadi Pejabat
Memulai debut dari tingkat paling bawah dhingga pada akhirnya bisa duduk sebagai dewan dan inilah trick tepat terpilih menjadi pejabat
Lulusan Sarjana dari desa
Assalamualaikum, salam sejahtera om swasiastu dan namo budayo. Perkenalkan saya MIR (maaf dengan inisial saja). Saya lahir dan dibesarkan disebuah desa terpencil di Jawa Tengah. Mengenyam pendidikan formal di desa hingga meneruskan ke jenjang universitas di kota Semarang.
Sebagai seorang lulusan Sarjana dari desa sudah barang tentu saya bertekad untuk membangun dan memberdayakan desa asal saya. Hal ini saya wujudkan dengan memprioritaskan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu di desa. Pendek kata, saat itu fokus saya adalah mencerdaskan bibit generasi muda.
Meski lahir dan tumbuh besar di desa setidaknya bisa memiliki pola pikir yang lebih maju. Dengan begitu kesejahteraan akan terwujud bersama-sama. Saya menjajak beberapa sahabat saya untuk bareng mewujudkan misi ini.
Mengabdi dengan tulus
Sebagai bagian dari guru honorer saya berupaya untuk terus mengabdi dengan tulus. Saya bahkan tidak mempedulikan berapa penghasilan yang saya dapatkan. Toh sebagai anak petani saya masih bisa membantu menggarap sawah kedua orang tua saya. Hingga lebih dari enam tahun berlalu, rutinitas sebagai guru honorer saya jalani.
Pada suatu pagi cerah dihari Senin, sekolah kedatangan tim penilik dari tingkat Kabupaten. Kunjungan ini merupakan titik awal sebuah langkah baru untuk saya. Tak lama setelah kunjungan itu saya menerima surat yang berisi sebuah tawaran untuk bergabung dengan sebuah partai politik.
Tiga malam saya merenung, apakah saya ambil tawaran ini atau saya tetap mengabdi? Pikiran ini terbang kesana kemati hingga saya melaksanakan Sholat malam memohon petunjuk kepada Allah. Saya memang dahulu seorang aktivis kampus namun tak pernah terpikir untuk masuk dalam kancah politik sama sekali.
Mengutamakan sisi spiritual
Kepada kedua orang tua saya menyampaikan ini sekaligus mohon doa restunya. Rupanya para sahabat rekan seperjuangan dan para pamong desa sudah mengetahui hal ini. Sebelum melangkah lebih dalam, kedua orang tua saya berpesan untuk selalu mengutamakan sisi spiritual. Ini sangat penting dan vital, imbuhnya.
Dunia politik yang boleh dibilang penuh dengan intrik tentu saja membutuhkan trik agar saya dapat semaksimal mungkin mengemban tugas nantinya. Jauh sebelum pendaftaran calon legislatif dimulai, sahabat saya menyarankan agar saya segera membekali diri dengan sebuah sarana atau pegangan khusus. Sahabat ini serius hingga kami berangkat menempuh perjalanan jauh ke kota Tangerang.
Setelah membuat janji sebelumnya, kamipun diterima dengan baik oleh Mbah Mijan. Praktisi spiritual ini sudah tidak asing bagi kami dan kesempatan untuk bertemu langsung ini adalah keajaiban. Kami larut dalam diskusi seputar dunia politik dan seluk beluknya. Tanpa terasa obrolan kami sampai hampir tengah malam.
Berusaha selalu amanah
Selain mendapatkan banyak hal dalam diskusi dan juga ilmu-ilmu baru, sarana yang saya butuhkan pun sudah saya dapatkan. Pesan-pesan yang menjadi petuah serta wejangan dari Mbah Mijan saya ingat sepenuhnya. Tentu saja saya juga akan berusaha selalu amanah. Sebab bukan rahasia lagi ada banyak mereka yang melupakan amanah.
Tiba pada hari penghitungan suara. Meski dengan percaya diri dan keyakinan namun tidak saya pungkiri jantung ini pun berdebar kencang. Ada kekhawatiran jika terjadi kecurangan dalam hasil akhir penghitungan. Saya pasrah sambil terus bersholawat dalam hati ini. Hasil memuaskan pun terdengar dan saya terpilih menjadi wakil rakyat.
Duduk sebagai seorang dewan yang menampung dan menyelesaikan aspirasi seluruh lapisan masyarakat itu tidaklah mudah. Mental dan fisik mesti prima. Tidak ada alasan untuk mangkir apalagi menunda tugas demi tugas. Kini setelah sudah kembali ke desa sebagai mantan wakil rakyat, saya mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan khususnya secata spiritual. Semoga Anda yang ingin membuktikan diri untuk mampu duduk sebagai dewan dapat mengambil sekelumit perjalanan saya ini.
Wassalamualaikum dan salam sejahtera.