Keberuntungan Besar Yang Tidak Terduga

Keberuntungan besar yang tidak terduga menghampiriku, sehingga membuatku mampu membahagiakan Ibu dan Adikku

 

Awal Mula

Aku adalah seorang anak laki-laki yang menjadi tulang punggung dikeluargaku, setelah ayah meninggal setahun yang lalu. Aku selalu berjuang mencari pekerjaan, dengan berbekal ijazah SMK, untuk membantu perekonomian dikeluargaku. Namun aku selalu gagal, dan tidak pernah mendapat panggilan kerja walaupun sudah banyak lamaran pekerjaan yang kukirim ke berbagai perusahaan.

Waktu Konsultasi

Waktu itu Aku sudah merasa frustasi, karena selalu saja di tolak ketika sedang melamar pekerjaan. Waktu itu, ditengah teriknya matahari aku masih terus mencari dan melamar pekerjaan kesana-kesini dengan berjalan kaki. Karena sudah merasa lelah, Aku pun memutuskan untuk istirahat dan duduk di terminal bus, sambil bermain handphone, lalu ku buka google dan tanpa sengaja Aku mendapatkan nomor Mbah Mijan. Setelah kuhubungi, Aku langsung membuat janji sore itu untuk berkonsultasi dengannya. kebetulan terminal bus itu dekat dengan tempat Mbah Mijan. 

Awal Mula Keberuntungan 

Singkat cerita, setelah kurang lebih 2 minggu, Aku mendapatkan telepon dari salah satu perusahaan dan mengabarkan untuk interview besok pagi jam 8. Setelah selesai interview, Aku langsung pulang, karena dari HRD di perusahaan itu mengatakan keputusannya sore ini, kalau misalkan aku diterima nanti dikabari via telepon dan besok sudah mulai bekerja. Waktu tepat Pukul 3 sore, dan handphone pun berbunyi, setelahku angkat telepon itu, Aku terkejut sekaligus bahagia karena Aku diterima bekerja di perusahaan tersebut sebagai Office boy.

Aku yang hanya berbekal ijazah SMK, sudah merasa senang bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut. Aku pun bekerja dengan sungguh-sungguh. Setelah 5 bulan bekerja diperusahaan tersebut, tiba-tiba saja Boss besar di perusahaan tersebut, menawarkan Aku untuk berkuliah di Fakultas manajemen terkenal dan dibiayai oleh beliau.

Akhirnya Aku pun bekerja sambil kuliah di fakultas itu. Singkat cerita, setelah Aku lulus kuliah dengan nilai terbaik, boss besar di perusahaan itu memanggilku untuk bertemu dan ingin berbicara kepadaku. Di sinilah Aku merasa terkejut dan benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, Aku bingung, Aku sedih sekaligus bahagia karena beliau menawarkanku untuk menjadi manajer diperusahaanya.

Aku pun merasa sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengabulkan doaku, yang ingin membahagiakan ibu dan adikku. Kini Aku telah menjadi menajer diperusahaan tersebut dan dengan gaji yang lumayan cukup besar aku bisa membahagiakan ibu dan adikku. Ini adalah keberungtungan yang sangat besar dan tidak terduga olehku, dari Tuhan Yang Maha Esa.